Breaking News

POLITIK Alasan PDI Perjuangan Usung Nurdin-Sudirman di Pilkada Sulsel 15 Oct 2017 17:35

Article image
Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman resmi jadi pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilkada Sulsel. (Foto: Merdeka.com)
Megawati optimistis pihaknya dapat memenangkan pasangan Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman di Pilkada Sulawesi Selatan pada 2018.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co - PDI Perjuangan resmi mengusung pasangan Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman sebagai pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Sulawesi Selatan untuk Pilkada serentak 2018 mendatang.

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengumumkan kedua nama tersebut pada Rapat Koordinasi Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur, di kantor DPP PDI Perjuangan Jakarta, Minggu (15/10/2017).

Megawati mengatakan, PDI Perjuangan memutuskan mengusung Nurdin Abdullah sebagai calon gubernur setelah menjalani serangkaian proses seleksi, di antaranya tes psikologi dan sekolah politik.

Dari serangkaian tes tersebut, PDI Perjuangan menilai Nurdin Abdullah memiliki komitmen untuk memajukan bangsa dan negara Indonesia.

"PDI Perjuangan mengusung calon kepala daerah, pertimbangan utamanya adalah komitmen Merah-Putih, yakni komitmen memajukan bangsa dan negara," ujarnya.

Megawati mengatakan, sebagai Bupati Bantaeng dua periode, Nurdin Abdullah telah terbukti memajukan daerah tersebut, dari daerah terpencil menjadi salah satu daerah perekonomian yang diperhitungkan di Sulawesi Selatan.

Sementara Andi Sudirman Sulaiman dinilai sebagai sosok profesional yang memiliki prestasi di Sulawesi Selatan.

Andi dinilai memiliki pengalaman, baik di perusahaan nasional maupun multinasional.

Megawati mengakui bahwa Sulawesi Selatan bukanlah basis massa PDI Perjuangan. Namun, pihaknya telah melakukan konsolidasi kader dari tingkat ranting, cabang, hingga ke tingkat daerah.

Karena itu, Megawati optimistis pihaknya dapat memenangkan pasangan Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman di Pilkada Sulawesi Selatan pada 2018.


---

Komentar