Breaking News

INTERNASIONAL Aliran Listrik Masih Putus Total, Venezuela Semakin Terpuruk 10 Mar 2019 17:20

Article image
Kota Caracas, Venezuela, masih gelap-gulita sejak Kamis (7/3/2019) akibat krisis listrik. (Foto: AFP/spiegel.de)
Menurut organisasi kesehatan Medicos por la Salud, sedikitnya 17 pasien di beberapa rumah sakit meninggal dunia selama terputusnya aliran listrik di negara itu.

CARACAS, IndonesiaSatu.co Di tengah pertarungan politik antara Presiden Nicolas Maduro dan pemimpin oposisi Juan Guadio, situasi di Venezuela semakin buruk menyusul terputus totalnya aliran listrik sejak Kamis (7/3/2019) lalu.

Seperti dilansir Spiegel Online, Minggu (10/3/2019), ibu kota Caracas dan sebagian besar wilayah Venezuela masih gelap-gulita hingga tadi malam (Sabtu, 9/3/2019).

Aktivitas warga menjadi sangat terbatas. Koneksi telepon dan internet terputus. Bandara dipenuhi penumpang yang tertahan akibat batalnya penerbangan mereka.

Bahkan, nyawa pasian-pasien di sejumlah besar rumah sakit terancam karena ketiadaan listrik untuk berbagai tindakan medis.

Menurut organisasi kesehatan Medicos por la Salud, sedikitnya 17 pasien di beberapa rumah sakit meninggal dunia selama terputusnya aliran listrik di negara itu.

15 pasien di antaranya merupakan penderita gagal ginjal yang terhambat tindakan medisnya akibat ketiadaan listrik.

“Situasi menjadi sangat berat bagi para pasien gagal ginjal yang membutuhkan tindakan medis segera,” ujar Francisco Valencia, Direktur Codevida, sebuah organisasi kesehatan lainnya seperti dikutip dari spiegel.de.

Ia mengatakan, lebih dari 10.000 pasien gagal ginjal di seluruh Venezuela yang terancam tidak bisa menjalani tindakan medis akibat buruknya situasi ekonomi negara itu saat ini.

Sejauh ini belum diketahui sebab-sebab terputusnya aliran listrik di sebagian besar wilayah Venezuela, terutama di ibu kota Caracas.

Rezim Maduro menuding pihak Amerika Serikat (AS) melakukan sabotasi listrik di negaranya melalui serangan siber.

Namun, para pakar energi dan kubu oposisi justru mengecam kegagalan Maduro mengelola sumber daya alam dan tidak cukup membangun infrastruktur yang antara lain menyebabkan ambruknya ekonomi Venezuela.

--- Rikard Mosa Dhae