Breaking News

MEGAPOLITAN Anies Izinkan Operasi Becak, Ketua ICMI: Mundur 200 Tahun 16 Jan 2018 12:51

Article image
Tweet Jimly Asshiddiqie yang secara tidak langsung melayangkan sindiran ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Ist)
Meskipun Jimly tidak menyebut siapa yang dikritik, namun dapat dipastikan kritikan tersebut mengarah kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menerapkan kebijakan itu untuk Jakarta.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co -- Ketua ICMI Jimly Asshiddiqie mengkritik kebijakan yang mengizinkan becak kembali beroperasi di Jakarta. Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan kebijakan yang mundur, bahkan mundur 200 tahun!

Kritikan ini dilayangkan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut dalam akun Twitternya. Meskipun Jimly tidak menyebut siapa yang dikritik, namun dapat dipastikan kritikan tersebut mengarah kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menerapkan kebijakan itu untuk Jakarta.

"Ada ide untuk menghidupkan kembali becak sebagai kendaraan rakyat. Apa ini bukan kemunduran 2 abad? Kendaraan rakyat masa kini sudah roda 2 dengan mesin otomatis plus komunikasi online tanpa eksploitasi fisik berkeringat," kata Jimly, Selasa (16/1/2018) siang.

Anies sudah mengungkapkan alasan mengizinkan becak beroperasi di Jakarta. Anies ingin menciptakan rasa keadilan untuk seluh masyarakat, khususnya warga miskin.

Meski diizinkan beroperasi lagi, becak tidak akan boleh berada di jalan raya apalagi di jalan protokol. Becak hanya menjadi angkutan lingkungan di perkampungan.

Warga di Jakarta Utara masih membutuhkan angkutan becak. Untuk itu pemerintah DKI, kata Anies akan mengatur kembali keberadaan becak di perkampungan.

Anies berjanji memastikan keberadaan becak tidak akan menambah kesemrawutan Ibu Kota. Ia juga akan mengeluarkan peraturan gubernur untuk becak di kampung. 

--- Redem Kono

Komentar