Uji coba rudal terbaru Korut dilakukan hanya berselang satu bulan setelah pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korut Kim Jong-un bertemu di zona demiliteriasi (MDZ).

WASHINGTON DC, IndonesiaSatu.co -- Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengingatkan Korea Utara (Korut) agar menghentikan tindakan-tindakan provokatif yang mengancam keamanan regional maupun internasional.

Seperti dirilis Sueddeutsche Zeitung, Jumat (26/7/2019), peringatan itu disampaikan setelah Korut kembali menembakkan dua rudal balistik jarak pendek dalam uji coba terbarunya ke arah Jepang kemarin, Kamis (25/7/2019).

Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Morgan Ortagus mengatakan, Korut diingatkan untuk menjaga hubungan diplomatik AS-Korut dengan menghindari provokasi-provokasi.

"Semua pihak mengetahui bahwa kami ingin memiliki hubungan diplomatik yang baik dengan Korea Utara. Kami sungguh mendesak, tolong jangan ada lagi provokasi (dari Korut)," ujar Morgan Ortagus, seperti dikutip dari Sueddeutsche Zeitung Online/sz.de, Jumat (26/7/2019).

Ortagus menambahkan, AS berkomitmen membangun hubungan diplomatik dengan Korut dan akan terus mengupayakan dialog dan negosiasi untuk mencapai kemajuan bersama.

Uji coba dua rudal Korut dilakukan hanya berselang satu bulan setelah pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korut Kim Jong-un di zona demiliterisasi (MDZ), sebuah kawasan khusus yang memisahkan Korea Utara dan Korea Selatan.

Pertemuan kedua pemimpin negara tersebut diyakini oleh banyak kalangan dapat menghidupkan kembali dialog dan negosiasi terkait denuklirisasi Korut yang menemui jalan buntu sejak Februari lalu.

--- Rikard Mosa Dhae