Breaking News

NASIONAL Bantah Tudingan Suap Ormas, BIN: Itu Tidak Benar dan Mendiskreditkan Pemerintah 21 Nov 2018 10:29

Article image
Juru Bicara Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Wawan Hari Purwanto saat konferensi Pers di Jakarta (Foto: Kompas.com)
"lsu tersebut tidak benar dan mendiskreditkan pemerintah, dalam hal ini BIN," tegas Wawan.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co-- Juru Bicara Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Wawan Hari Purwanto membantah kabar yang beredar di media sosial Twitter bahwa Kepala BIN menyuap sejumlah organisasi kemahasiswaan agar tidak mengkritisi pemerintah.

Wawan menuturkan, akun Twitter tersebut menduga Kepala BIN menyerahkan uang ‘bungkam’ sejumlah Rp 200 juta per bulan kepada masing-masing organisasi.

"Kabarnya ormas mahasiswa diminta untuk atas nama organisasi agar tidak mengkritisi dan oposan terhadap pemerintahan Jokowi, minimal sampai Oktober 2019, dan ada penggelontoran dana untuk deklarasi. lsu tersebut tidak benar dan mendiskreditkan pemerintah, dalam hal ini BIN," tegas Wawan saat di Restoran Sate Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (20/11/18) seperti dilansir Kompas.com.

Ia menegaskan bahwa BIN tidak pernah melarang siapapun untuk memberikan kritik terhadap pemerintah. Meski demikian, kritik tersebut baiknya disertai fakta agar dapat menjadi saran yang membangun negara.

"BIN tidak melarang siapapun mengkritisi pemerintah, sebab kritik dan saran adalah sarana evaluasi untuk kemajuan bangsa. Namun kritik harus ada data dan fakta serta diberikan solusi," katanya.

Pada kesempatan itu, Wawan juga menegaskan bahwa institusinya membebaskan masyarakat untuk membentuk organisasi atau menyelenggarakan acara deklarasi tertentu. Meski membebaskan, ia menekankan pentingnya bagi publik untuk mentaati aturan yang berlaku terkait tindakan-tindakan tersebut.

"Ormas bebas menyuarakan sesuatu namun tetap harus bertanggungjawab, bukan berita bohong ()hoaks, bukan fitnahS sebab mereka dapat terkena sanksi berdasarkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE)," tandasnya.

--- Guche Montero

Komentar