Kemenangan yang diraih City atas Stoke membuat pelatih Pep Guardiola yakin dengan gelar juara Premier Liga yang sudah semakin dekat dan membutuhkan maksimal tiga kali kemenangan dari delapan laga sisa untuk mengunci gelar juara Premier Liga.

STOKE, IndonesiaSatu.co-- Pemuncak klasemen Liga Inggris, Manchester City kembali menunjukkan tren positif saat bertandang ke markas Stoke City yang berlangsung di Stoke-on-Trent, Selasa (13/3/18) dinihari WIB. The Citizens membawa pulang kemenangan berkat dua gol yang diborong oleh David Silva pada menit kesepuluh dan menit ke-50.

Dilansir Sportdetik.com, pada laga tandang ini, City tidak diperkuat striker andalannya, Sergio Aguero. Aguero absen karena mengalami masalah pada lututnya. Posisinya di lini depan digantikan oleh Gabriel Jesus.

Menguasai jalannya permainan sejak kick-off, City butuh waktu untuk mencari celah di pertahanan Stoke.

Serangan City pada menit kesepuluh berujung gol yang dicetak David Silva. Gol ini berawal dari kepintaran Gabriel Jesus dalam melepaskan umpan terobosan, yang membuat Raheem Sterling bisa menusuk lewat sayap kanan. Sterling kemudian mengirimkan umpan silang, yang dituntaskan oleh Silva dengan tembakan terarah dan membuat City memimpin 1-0.

Stoke berpeluang menyamakan skor pada menit ke-21. Badou Ndiaye melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang berubah arah setelah mengenai pemain City. Sial buat Ndiaye, bola melenceng tipis dari gawang City.

Backpass Bruno Martins Indi di menit ke-32 nyaris berujung bencana untuk Stoke. Operannya ke Jack Butland berhasil dikejar oleh Kevin De Bruyne. Beruntung buat Stoke, Butland keluar dari sarangnya dan berhasil menjauhkan bola dari De Bruyne.

Fernandinho mengancam gawang Stoke lewat tembakan jarak jauhnya pada menit ke-40. Tembakan gelandang City itu memaksa Butland menjatuhkan diri untuk menepis bola.

Permainan City membaik setelah jeda dan menciptakan lebih banyak peluang. Tapi, cuma satu yang berbuah gol tambahan, yaitu lewat Silva di menit ke-50. Silva bermain umpan satu-dua dengan Gabriel Jesus sebelum melesakkan bola ke dalam gawang dengan sontekan jarak dekat hingga mengubah skor menjadi 2-0.

Memasuki menit ke-78, giliran Sterling yang menyia-nyiakan peluang. Dia lolos ke kotak penalti Stoke dan tinggal menghadapi Butland. Sterling tak langsung menembak dan mencoba untuk melewati Butland, tapi usahanya berakhir tanpa hasil karena dihalangi oleh Ndiaye.

Berselang dua menit, Gabriel Jesus juga gagal memanfaatkan kans yang dia dapatkan. Tembakan keras penyerang asal Brasil itu meleset dari gawang Stoke. Skor 2-0 bertahan hingga laga usai untuk kemenangan City.

Tambahan tiga poin semakin mendekatkan The Citizens dengan gelar Premier League. City telah mengumpulkan 81 poin dari 30 pertandingan. Mereka memuncaki klasemen sementara dengan keunggulan 16 poin atas Manchester United di posisi kedua. Dengan delapan pertandingan tersisa, City cuma butuh maksimal tiga kemenangan lagi untuk jadi juara. Sementara itu, Stoke terbenam di peringkat ke-19 karena baru meraih 27 poin.

Kemenangan yang diraih City atas Stoke membuat pelatih Pep Guardiola yakin dengan gelar juara Premier Liga yang sudah semakin dekat dan membutuhkan maksimal tiga kali kemenangan dari delapan laga sisa untuk mengunci gelar juara Premier Liga.

"Kami sekarang sudah sangat dekat, 81 adalah poin yang banyak. Kami baru kalah sekali dan kami tampil solid di sini malam ini. Selalu rumit untuk menang di sini, tapi kami tak kebobolan dan kami tak memberi Stoke satu pun peluang bersih. Saya pikir ini lebih baik daripada kemenangan atas Arsenal, karena kami solid di sepanjang laga dan mengontrol permainan. Babak pertama agak ketat, tapi secara keseluruhan ini adalah performa yang bagus," ujar Guardiola di situs resmi City.

Setelah ini, City akan punya waktu luang yang lama. Karena sudah tersingkir dari Piala FA, mereka baru akan bertanding lagi pada 31 Maret mendatang, yakni menghadapi Everton dalam lanjutan Premier League.

"Sekarang kami punya waktu hampir tiga pekan sebelum pertandingan selanjutnya dan kami akan pergi ke Abu Dhabi untuk berlatih dalam kondisi yang berbeda untuk sedikit mengubah kebiasaan kami. Kami akan bersama-sama, kami akan tetap kuat, dan kemudian kembali untuk mengakhiri musim," kata Guardiola.

--- Guche Montero