Breaking News

BERITA Bertambah 1017 Pasien, Total Covid-19 di Indonesia 39.294 Orang 17 Jun 2020 10:24

Article image
Juru Bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto. (Foto: Ist)
"Dengan demikian, hingga saat ini total sudah ada 2.198 pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia," ungkap Yuri.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co-- Kasus virus Corona (Covid-19) di Indonesia terus mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Berdasarkan data terkini yang disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, kasus terkonfirmasi positif virus Corona pada Senin (15/6/20) mengalami penambahan sebanyak 1.017 pasien.

Dengan demikian, hingga Senin (15/6/20) sore ini, jumlah kasus terkonfirmasi positif virus Corona di Indonesia telah mencapai angka 39.294 orang.

Dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta pada Senin sore, Pemerintah menyatakan bahwa masih ada penularan virus Corona di masyarakat yang menyebabkan kasus Covid-19 terus bertambah.

Data dalam periode yang sama menunjukkan bahwa ada penambahan 592 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Hingga kini total sudah ada 15.123 pasien yang dinyatakan sembuh virus Corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan.

Namun, Yuri juga mengungkapkan kabar duka dengan masih adanya pasien yang meninggal setelah dinyatakan positif virus Corona.

"Ada penambahan 64 pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal hingga sore ini. Dengan demikian, hingga saat ini total sudah ada 2.198 pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia," ungkap Yuri.

Protokol pencegahan COVID-19

Pemerintah terus mendorong beberapa langkah dan protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19, seperti dilansir dari laman resmi World Health Organization (WHO), yakni:

Pertama, mencuci tangan sesering mungkin.

Secara teratur dan menyeluruh bersihkan tangan dengan alat pencuci tangan berbasis alkohol atau mencuci dengan sabun dan air.

Hal ini begitu penting dilakukan sebab mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan pencuci tangan berbasis alkohol membunuh virus yang mungkin ada di tangan Anda.

Kedua, menjaga kontak sosial.

Menjaga kontak sosial (social distancing) dapat mengurangi kemungkinan penyebaran virus dari satu orang ke orang lain (human to human).

Pertahankan jarak setidaknya 1 meter (3 kaki) dari siapa saja orang-orang sekitar Anda yang batuk atau bersin. Alasannya, ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus.

Jika Anda terlalu dekat, Anda bisa menghirup tetesan air, termasuk virus COVID-19 jika orang tersebut menderita batuk.

Ketiga, hindari menyentuh mata, hidung dan mulut.

Tangan menyentuh banyak permukaan dan dapat mengambil virus. Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut Anda. Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh Anda dan berpotensi membuat Anda sakit.

Keempat, manjaga etika bersin dan batuk.

Pastikan Anda dan orang-orang di sekitar Anda memperhatikan etika saat batuk atau bersin. Saat Anda batuk atau bersin, tutupilah mulut dan hidung dengan siku yang tertekuk.

Jika Anda menutupi batuk atai bersin dengan tisu, segera buanglah tisu bekas itu. Hal itu penting untuk diperhatikan sebab sekali lagi, tetesan menyebarkan virus.

Dengan menerapkan etika bersin dan batuk ini, Anda melindungi orang-orang di sekitar Anda dari virus seperti flu hingga COVID-19.

--- Guche Montero

Komentar