Breaking News

MAKRO BI: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2017 Tetap Terjaga 08 Aug 2017 14:57

Article image
Kantor Pusat Bank Indonesia (Foto: Ist)
Dengan perbaikan pada paruh kedua 2017, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan 2017 masih dalam kisaran 5,0-5,4%.

JAKARTA, IndonesiaSatu -- Bank Indonesia (BI) menegaskan, perkembangan pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2017 mengindikasikan masih berlanjutnya proses pemulihan ekonomi Indonesia meskipun tidak sekuat perkiraan semula.

Pertumbuhan ekonomi triwulan II 2017 tercatat 5,01% (year on year/yoy), sama dengan triwulan sebelumnya sebesar 5,01% (yoy). Realisasi pertumbuhan ekonomi tersebut tercatat lebih rendah jika dibandingkan periode yang sama tahun 2016 sebesar 5,18% (yoy).

Pertumbuhan ekonomi triwulan II 2017 dipengaruhi terutama oleh meningkatnya kinerja investasi, baik investasi bangunan maupun nonbangunan. Kinerja investasi bangunan meningkat sejalan dengan terus berlanjutnya pembangunan konstruksi sektor swasta dan proyek infrastruktur pemerintah.

Kinerja investasi nonbangunan tetap tumbuh tinggi seiring dengan harga komoditas yang masih positif dan tinggi. Sementara itu, konsumsi rumah tangga pada triwulan II 2017 relatif terjaga dipengaruhi faktor Lebaran, sementara konsumsi Pemerintah melemah seiring adanya pergeseran pengeluaran.

Dari  sisi eksternal, ekspor tumbuh melambat terutama karena ekspor manufaktur yang mengalami tekanan sejalan dengan belum kuatnya pemulihan ekonomi negara maju.

Ke depan, pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan membaik ditopang oleh peningkatan kinerja ekspor dan investasi. Dengan perbaikan pada paruh kedua 2017, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan 2017 masih dalam kisaran 5,0-5,4%.

Sejumlah risiko yang dapat berdampak pada prospek pertumbuhan ekonomi perlu tetap diwaspadai, terutama terkait dengan belum kuatnya permintaan domestik sejalan dengan masih berlanjutnya proses konsolidasi korporasi dan perbankan.

Bank Indonesia terus mencermati berbagai perkembangan domestik dan eksternal, serta terus mempererat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah guna menjaga proses pemulihan ekonomi terus berlanjut dengan tetap menjaga stabilitas makroekonomi dan keuangan.

---

Komentar