Breaking News

PERDAGANGAN BI Beberkan Pengaruh Impor pada Neraca Perdagangan Migas 19 Sep 2018 07:13

Article image
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Agusman. (Foto: Ist)
Ekspor migas tercatat turun 0,05 miliar dolar AS (mtm) akibat turunnya ekspor hasil minyak dan gas.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co -- Defisit neraca perdagangan migas dipengaruhi kecenderungan naiknya impor migas. Pada Agustus 2018, defisit neraca perdagangan migas tercatat 1,66 miliar dolar AS, lebih besar dari 1,23 miliar dolar AS pada Juli 2018.

Demikian penilaian Bank Indonesia (BI) yang dikemukakan Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Agusman, dalam siara persnya kepada IndonesiaSatu.co di Jakarta, Senin (17/9/2018) sore.

“Perkembangan tersebut terutama dipengaruhi oleh naiknya impor migas sebesar 0,39 miliar dolar AS (mtm), terutama impor minyak mentah,”  ungkapnya.

Agusman menambahkan, di sisi lain, ekspor migas tercatat turun 0,05 miliar dolar AS (mtm) akibat turunnya ekspor hasil minyak dan gas.

“Secara kumulatif Januari-Agustus 2018, neraca perdagangan migas mengalami defisit 8,36 miliar dolar AS, lebih tinggi dari defisit pada periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 5,40 miliar dolar AS,” sambung Agusman.

Bank Indonesia, lanjut Agusman, memandang defisit neraca perdagangan Agustus 2018 sejalan dengan masih kuatnya aktivitas ekonomi domestik, termasuk kegiatan produksi dan investasi.

Ke depan, BI memprediksi kinerja neraca perdagangan diperkirakan membaik sejalan dengan konsistensi bauran kebijakan yang dilakukan Bank Indonesia dan sejumlah langkah yang ditempuh Pemerintah untuk mendorong ekspor dan mengendalikan impor.

--- Redem Kono

Komentar