"Jadikan event Dandim Cup ini sebagai wahana persatuan bukan sumber konflik dan permusuhan," ungkap Bupati Djafar.

ENDE, IndonesiaSatu.co-- Bupati Ende, Djafar Achmad resmi membuka turnamen sepakbola Dandim Cup 2019 antar klub sepakbola sedaratan Flores-Lembata yang berlangsung di lapangan sepakbola kecamatan Wolowaru, kabupaten Ende, Sabtu (2/11/19) petang Wita.

Dalam sambutannya, Bupati Djafar memberikan apresiasi kepada Dandim 1602 Ende, Danramil 160202 Wolowaru dan segenap panitia penyelenggara turnamen yang telah mempersiapkan segala sesuatu guna terselenggaranya event olahraga tersebut.

"Olahraga sudah menjadi konsumsi publik baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional. Olahraga menghimpun semua orang dari berbagai latar belakang. Maka sudah sepantasnya para penikmat olahraga menjadikan event Dandim Cup ini sebagai wahana persatuan bukan sumber konflik dan permusuhan," ungkap Bupati.

Bupati Djafar mengatakan, pembangunan bidang olahraga terus digalakkan agar setara dengan pembangunan sektor lain guna melahirkan generasi sepakbola kabupaten Ende, maupun NTT yang siap bersaing di level nasional.

"Pemerintah mendukung seluruh penyelenggaraan turnamen olahraga dengan energi positif. Sehingga semua pihak juga harus mendukung dengan energi yang positif. Artinya, siap menang sekaligus siap kalah. Utamakan sportifitas, persaudaraan dan tali silaturahmi," ajak Bupati.

Hal senada diutarakan Dandim 1602 Ende, Fuad Suparlin yang menegaskan bahwa turnamen sepakbola Dandim Cup ini sebagai upaya mendekatkan diri dengan masyarakat serta menghapus segala stigma negatif bahwa olahraga menjadi sumber konflik dan permusuhan.

"Olahraga sebagai sarana mendekatkan diri dengan seluruh masyarakat juga alat menjalin tali silaturahim. Sportifitas dan fair play harus selalu dijunjung agar turnamen ini tetap menjadi tontonan yang menarik dan berlangsung hingga selesai. Diharapkan kerjasama dan dukungan semua pihak menyukseskan event olahraga ini," harap Dandim.

Dukungan Legislatif dan Askab PSSI Ende

Dikonfirmasi media ini, Ketua DPRD Ende, Fransiskus Taso turut menyampaikan apresiasi dan dukungan atas terselenggaranya turnamen sepakbola Dandim Cup tersebut.

"Untuk kegiatan yang bersifat positif, tentu kita dukung. Ini juga sebagai ajang untuk mengorbitkan bakat-bakat sepakbola di kabupaten Ende. Tentu, nilai sportifitas, persaudaraan, silaturahim, dan persatuan harus tetap dijunjung. Kami mendukung langkah pemerintah (Bupati, red) yang terus memberi perhatian di bidang olahraga," kata politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Ferry ini.

Senada, Ketua Askab PSSI Ende, Sabri Indradewa mengaku turnamen Dandim Cup 2019 yang diselenggarakan di Kecamatan Wolowaru merupakan terobosan baru yang patut diapresiasi dan didukung.

"Ini terobosan baru dari Dandim 1602 Ende yang berani menyelenggarakan turnamen di luar kota Ende. Tentu ini sebagai upaya mendekatkan olahraga dengan masyarakat. Event ini juga sekaligus membangkitkan antusiasme dan harapan masyarakat untuk event-event olahraga selanjutnya. Ini sebuah langkah maju jika terus dijaga dan ditingkatkan," kata Sabri yang juga Anggota DPRD Ende ini.

Sementara anggota DPRD Partai Demokrat, Mahmud Djegha menyinggung soal kondisi lapangan dan fasilitas pendukung sebuah turnamen yang diharapkan mendapat perhatian dari pemerintah dan badan legislatif Ende.

"Pada prinsipnya kita mendukung agar pembangunan bidang olahraga mendapat perhatian. Selain sebagai sebuah terobosan baru, event Dandim Cup ini juga menjadi kerinduan, harapan dan aspirasi masyarakat agar mendapat perhatian pemerintah daerah dan legislatif Ende dalam mendukung penataan lapangan sepakbola Wolowaru dan fasilitas pendukung lainnya," ungkap politisi Demokrat yang akrab disapa Bento ini.

Bento berharap agar turnamen Sepakbola Dandim Cup 2019 yang diselenggarakan di Wolowaru dapat menjadi ajang "promosi" positif dalam meningkatkan animo dan antusiasme masyarakat serta mendukung generasi muda dalam mengembangkan bakat dan potensi mereka.

"Jika didukung dengan fasilitas yang baik, maka bukan tidak mungkin, ke depan akan banyak generasi berbakat yang lahir dan siap mengharumkan kabupaten Ende di kancah nasional. Namun, yang terutama agar olahraga semakin dekat dengan masyarakat, menjadi wahana pemersatu semua elemen dari berbagai latar belakang. Saatnya, menjadikan olahraga sebagai simbol jati diri," tandas Bento.

Disaksikan media ini, turut hadir pada seremoni pembukaan Turnamen Dandim Cup 2019 yakni Dandim 1602 Ende, Kepala Kajari, unsur Forkompinda Ende, Anggota DPRD Ende Chairul Anwar dan Hasbullah Moh. Mberu, Danramil 160202 Wolowaru, Kapolsek Wolowaru, Camat Wolowaru dan Camat Wolojita serta segenap panitia penyelenggara.

Seremoni pembukaan juga dihadiri oleh 19 tim sepakbola sedaratan Flores dan Lembata yang akan berlaga di turnamen Sepakbola Dandim Cup 2019.

--- Guche Montero