“Kami sangat yakin, Bupati sungguh-sungguh menjadikan Sumba Tengah bersih dari Korupsi dan Human Trafficking," dukung Gabriel.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co-- Gencarnya lembaga penegak hukum dalam mengawasi penggunaan Alokasi Dana Desa mendapat respons positif dari berbagai kalangan. 

Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi (KOMPAK) Indonesia menyatakan mendukung penuh langkah Bupati Sumba Tengah untuk memimpin Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap para kepala desa (Kades) terkait penggunaan Dana Desa.

“Harapan kami, Bupati Sumba Tengah dapat menjadikan Kabupaten Sumba Tengah bersih dari Korupsi dan bebas dari persoalan perdagangan manusia (human trafficking),” kata Ketua KOMPAK Indonesia, Gabriel Goa dalam rilis yang diterima media ini, Kamis (11/7/19).

Gabriel menjelaskan, guna mewujudkan hal itu, maka Bupati Sumba Tengah dapat bekerjasama dengan semua pihak penggiat Anti Korupsi dan Anti Human Trafficking, lembaga Agama, lembaga Negara seperti KPK RI, lembaga IOM dan Pers.

“Kami sangat yakin, jika Bupati sungguh-sungguh menjadikan Sumba Tengah bersih dari Korupsi dan Human Trafficking, maka hal iti tidak dapat berjalan sendirian. Butuh partisipasi dan dukungan lintas elemen,” imbuhnya.

Gabriel menegaskan, selain kerjasama lintas elemen, Bupati Sumba Tengah wajib hukumnya untuk bekerjasama dengan lembaga KPK RI guna pencegahan dan pemberantasan korupsi di Sumba Tengah.

"Kerjasama lintas elemen harus terjalin sinergis yakni dengan lembaga Agama, LSM, aparat penegak hukum, pemerintah Pusat, IOM serta Pers untuk pencegahan dan pemberantasan Korupsi Dana Desa dan Human Trafficking," dukung Gabriel.

Menyinggung potensi destinasi wisata pulau Sumba, Gabriel mengharapkan agar Pemkab Sumba Tengah dan pemerintah Pusat dapat secara intens menggenjot prioritas pembangunan yang mendukung pariwisata Sumba.

"Kerjasama juga perlu dibangun dengan para investor baik nasional maupun manca negara, yang sungguh-sungguh berkomitmen membangun dan mensejahterahkan rakyat Sumba. Karena, ke depan Pulau Sumba sangat potensial sebagai green island guna kemajuan destinasi pariwisata baik nasional maupun internasional," tandasnya.

--- Guche Montero