Breaking News

BOLA Di “Tempat Kematian”, Neymar Justru Lebih Hidup 16 Aug 2017 11:58

Article image
Aksi ciamik Neymar dalam laga perdananya bersama Paris-Saint Germain. (Foto: Ist)
Di pihak lain, kekalahan Barcelona (tanpa Neymar) dan kemenangan Paris Saint-Germain (dengan bantuan Neymar) membuat banyak orang mengaitkan keoknya Barca karena kepergian superstar asal Brazil tersebut.

PARIS, IndonesiaSatu.co -- Kepergian Neymar ke  Paris Saint-Germain  menjadi kerugian besar bagi Barcelona. Pasalnya pada leg pertama Piala Super Spanyol 2017 di Stadion Camp Nou, Barcelona, Minggu (13/8/2017) waktu setempat El-Barca menelan kekalahan didepan pendukungnya sendiri dari rival abadinya Real Madrid dengan skor 3-1. Hal ini menjadi kado istimewa bagi El-Real karena mampu mengakhiri catatan buruk yang tidak pernah mengalahkan Barcelona dalam tiga laga terakhir di berbagai ajang.

Menariknya, pada hari yang sama mantan pemain Santos tersebut menjalani debut perdana bersama Paris Saint-Germain dan berhasil mencetak satu gol dan satu assist saat PSG menang 3-1 atas Guingamp pada pekan kedua Ligue 1,13 Agustus 2017. Ia mampu menunjukan kelasnya sebagai pemain termahal di dunia setelah ditebus Les Parisiens dari Barcelona dengan banderol yang mencapai 222 juta euro (Rp 3,5 triliun).

Neymar sendiri sukses melewati laga perdana ini dengan terpilih sebagai man of the match. Panitia sepakbola Prancis menilai Neymar layak mendapatkan hal itu karena selain sumbangan 1 gol 1 assist, Neymar juga mengancam lini pertahanan Guingamp sepanjang laga lewat tendangan dan juga umpan-umpan matangnya.

Di pihak lain, kekalahan Barcelona (tanpa Neymar) dan kemenangan Paris Saint-Germain (dengan bantuan Neymar) membuat banyak orang mengaitkan keoknya Barca karena kepergian superstar asal Brazil tersebut. Skema MSN (Messi-Suarez-Neymar) Barcelona dinilai belum dapat digantikan oleh pemain Barcelona lainnya.

Dikabarkan Sport  Lionel Messi, telah melakukan segala cara untuk menghentikan niat Neymar hengkang dari Barcelona dan siap membantu Neymar merengkuh trofi Ballon d'Or.

"Apa yang kami inginkan? Kamu ingin meraih Ballon d'Or? Saya akan membuatmu mendapatkan Ballon d'Or," ujar Messi seperti dikabarkan Sport.

Namun, rayuan Messi tidak mampu menjegal keputusan mantan pemain asal Santos (Brazil) tersebut. Pemain berusis 25 tahun tersebut memilih melajutkan karier di negeri Perancis. Bahkan pemain bernomor punggung 10 tersebut sepakat menandatangani kontrak berdurasi lima musim atau sampai 30 Juni 2022.

Berbagai media memberitakan hengkangnya bomber bernama lengkap Neymar da Silva Santos Junior merupakan upayanya untuk bisa keluar dari bayang-bayang "kekaisaran Messi" di Barcelona.

"Banyak orang berpikir pergi dari Barcelona sama seperti menuju kematian. Tetapi semua itu salah, karena saya justru merasa lebih hidup di sini dibanding sebelumnya. Esensi sepak bola sama saja, dan saya gembira," ungkap Neymar.

--- Hendrik Penu

Komentar