Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengatakan tidak segan meningkatkan status hukum Sandiaga ke penyidikan, jika ditemukan unsur pidana dalam kasus tersebut.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Sandiaga Uno akan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait kasus penggelapan tanah di Tangerang Selatan, pada Jumat (31/3/2017) besok.

”Sandiaga akan datang besok,” ujar Juru bicara Anies-Sandi, Alexander Yahya Datuk kepada wartawan di Jakarta, Kamis (30/3/2017).

Alex mengatakan, sebelumnya Sandiaga berhalangan hadir memenuhi pemanggilan Polda Metro Jaya, karena adanya agenda menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Kepada publik, kami berharap ada prinsip yang dijaga, yaitu asas praduga tidak bersalah. Harus ada kejernihan atas kasus ini, yaitu pertama yang dilihat adalah soal waktu pilkada dan aktivitas Sandi sendiri dan asas praduga tidak bersalah,” katanya.

Alex mempertanyakan kasus tersebut, yang dinilainya bukan kasus hukum biasa. Mencuatnya kasus tersebut, ditengarai karena Sandiaga merupakan salah satu calon di Pilkada DKI Jakarta.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengatakan tidak segan meningkatkan status hukum Sandiaga ke penyidikan, jika ditemukan unsur pidana dalam kasus tersebut.

“Rencana satu dua hari ini akan kami layangkan panggilan untuk diperiksa,” kata Iriawan saat menghadiri acara di Gedung KPUD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (29/3/2017).

Bahkan, Iriawan mengancam akan menjemput paksa Sandi jika kembali tidak memenuhi panggilan.

“Sudah dua kali tak datang. Kemarin sudah tidak datang, ada kampanye. Tapi habis itu tidak ada alasan, karena harus menghargai hukum, undang-undang,” tegas Kapolda Metro.

Iriawan mengatakan, pemanggilan Sandiaga untuk mengklarifikasi soal proses jual beli tanah yang terjadi di Kecamatan Curug, Tangerang Selatan.

---