"Kami seluruh keluarga besar Golkar se-NTT mendoakan Pak Marsel dilapangkan jalan ke surga dan keluarga diberi kekuatan dan ketabahan,” doa Melki.

ENDE, IndonesiaSatu.co-- Ribuan warga Kabupaten Ende, Minggu (26/5/19) dalam suasana duka mendalam menyambut jenazah Bupati Ende, Marsel Petu saat tiba di Bandara Haji Hasan Aroboesman, Ende usai menempuh penerbangan dari Bandara El Tari Kupang.

Disaksikan media ini, ribuan warga Kabupaten Ende dan keluarga sudah memadati Pelataran Bandara Aroeboesman Ende beberapa jam sebelum jenazah tiba.

Selain keluarga besar almarhum dan masyarakat, tampak hadir menyambut kedatangan jenazah Bupati Marsel yakni Wakil Bupati Ende, Djafar Achmad, Dandim 1602 Ende, Letkol Inf Mochamad Fuad Suparlin, Sekda Ende, dr. Agustinus G Ngasu, para Aparatur Sipil Negara (ASN), para kepala dinas dan badan, para pejabat lingkup Setda Ende serta elemen lainnya.

Usai acara serimoni di Bandara Ende, jenazah Bupati Marsel kemudian diarak menuju Rumah Jabatan Bupati yang terletak di jalan El Tari untuk disemayamkan dan mendapatkan penghormatan dari warga Kabupaten Ende.

Diberitakan beberapa media, Bupati Marsel meninggal di Rumah Sakit Siloam Kupang pada Minggu (26/5) dini hari sekitar pukul 02.30 Wita akibat serangan jantung dan sempat mendapat perawatan medis sebelum mengehembuskan nafas terakhir.

Informasi yang dihimpun dari keluarga almarhum di RS Siloam Kupang, almarhum sejak Kamis (23/5) berada di Kupang untuk mengikuti kegiatan Partai Golkar di DPD Golkar NTT, Jumat (24/5).

Usai kegiatan di DPD Golkar NTT, almarhum tidak kembali ke Ende karena dijadwalkan Senin (27/5) besok dilakukan penyerahan LHP atas LKPD Kabupaten Ende di Kantor BPK Provinsi NTT.

Menurut keterangan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, drg. Dominggus Minggu Mere yang juga keluarga dekat almarhum, sebelum diterbangkan ke Ende, jenazah disemayamkan di rumah Kasimirus Kolo di Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Kehilangan Kader Terbaik Golkar

Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTT, Melki Laka Lena selain mengucapkan belasungkawa yang mendalam, menyebut kepergian Bupati Marsel sebagai kehilangan kader terbaik Partai Golkar.

Melki menuturkan bahwa pada rapat yang digelar di Kupang, Bupati Marsel sempat menyinggung soal wisata sejarah Pancasila dan Presiden Soekarno di Ende.

Selain itu, kata Melki, dalam rapat DPD Partai Golkar melalui laporan tertulis yang dibacakan, Bupati Marsel memberikan catatan tentang pencapaian suara dan kursi di Ende dan NTT juga rekomendasi untuk kerja politik Partai Golkar ke depan.

“Dalam perbincangan lisan menyongsong acara hari lahir Pancasila 1 Juni mendatang, Pak Marsel selalu cerita dengan penuh semangat rencananya untuk menggalakkan wisata sejarah Pancasila dan Bung Karno di Ende,” kata Melki kepada seperti dilansir karyantt.com.

Menurut Melki, keluarga besar Partai Golkar NTT menyatakan dukacita yang mendalam atas kepergian Marsel Petu yang juga adalah Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Ende dan Bupati Ende dua periode.

"Pak Marsel sudah banyak berbuat bagi Ende dan Partai Golkar secara khusus sejak tahun 2006. Beliau (alm. Marsel) secara konsisten mendorong Ende sebagai kota dan rahim Pancasila. Sejak menjabat sebagai Bupati Ende pada periode pertama sampai saat ini, Marsel sungguh mengajak keterlibatan berbagai pihak untuk menggalakan pariwisata Ende sebagai Kota lahirnya Pancasila," salut Melki.

“Bahkan sampai semalam sebelum berpulang (meninggal, red), tema yang sama dibahas dengan serius. Kami seluruh keluarga besar Golkar se-NTT mendoakan Pak Marsel dilapangkan jalan ke surga dan keluarga diberi kekuatan dan ketabahan,” doa Melki.

--- Guche Montero