Breaking News

HUKUM Djarot Bicara Soal Kabar Penyegelan Ruang Hasto Oleh KPK 09 Jan 2020 15:15

Article image
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. (Foto: Indopolitico.com)
PDI Perjuangan tidak akan menolak langkah-langkah yang dibutuhkan dalam penegakan hukum sepanjang ada bukti-bukti yang kuat.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co -- Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengaku belum bisa berkomentar banyak terkait kabar bahwa ruang kerja Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto akan disegel oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Djarot mengatakan ini saat ditemui di sela persiapan Rakernas PDIP, di JIExpo, Jakarta, Kamis

"Saya belum ke DPP, langsung ke sini (JIExpo). Jadi, belum bisa memberikan penjelasan," katanya seperti dikutip dari Antara News.

Mengenai kabar langkah penggeledahan dan penyegelan itu dihalang-halangi satuan tugas (satgas) partai, ia mengatakan sejauh yang diketahuinya tidak ada upaya penghalangan.

Menurut Djarot, PDI Perjuangan tidak akan menolak langkah-langkah yang dibutuhkan dalam penegakan hukum sepanjang ada bukti-bukti yang kuat.

"Kita tidak menolak. Kita menghormati semua proses hukum. Partai tidak akan mengintervensi. Jadi, silakan saja, asalkan betul-betul resmi," katanya pula.

Namun, kata dia, untuk informasi secara lebih jelas mengenai kabar tersebut rencananya akan digelar konferensi pers.

"Khusus untuk masalah ini nanti akan ada konferensi pers," kata Djarot.

Sedianya, Hasto dijadwalkan meninjau persiapan Rakernas PDI Perjuangan pada Kamis siang, tetapi hingga sekarang belum terlihat.

Djarot hanya terlihat didampingi politikus PDI Perjuangan Aria Bima saat meninjau stan-stan yang dipersiapkan untuk meramaikan Rakernas PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.

Namun, Djarot memastikan bahwa Hasto akan hadir di lokasi untuk mengecek persiapan rakernas.

"Pak Hasto nanti ke sini. Pak Hasto tadi informasinya kecapekan mungkin, ya. Nanti ke sini," katanya lagi

Sebelumnya, beredar kabar terseretnya staf dari Hasto Kristiyanto dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Politikus Partai Demokrat Andi Arief, lewat cuitan di akun pribadinya @AndiArief, turut menyebut bahwa OTT terhadap Wahyu dilakukan juga kepada seorang caleg dari partai pemenang pemilu.

"Miris saya mendengar kabar OTT komisioner KPU bersama Caleg Partai suara terbesar Pemilu. Lebih miris lagi kabarnya bersama dua staf Sekjen Partai tersebut. Sistemik?" cuit Andi.

--- Simon Leya

Komentar