Breaking News

POLITIK DPD Golkar Jabar Sepakat Usung Dedi Mulyadi 27 Apr 2017 10:20

Article image
Bupati Purwakarta dan bakal cagub Pilgub Jabar 2018 Dedi Mulyadi. (Foto: Ist)
Fungsionaris DPP Partai Golkar, Agung Laksono yang hadir sejak acara dimulai mengatakan rekomendasi ini menjadi rekor tersendiri karena kepastian suara bulat perwakilan Golkar mulai dari tingkat akar rumput.

KARAWANG, IndonesiaSatu.co -- Perwakilan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar se-Jawa Barat menetapkan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi sebagai bakal calon gubernur yang akan diusung Partai Golkar pada Pilgub Jabar 2018 mendatang.

Kesepakatan ini dicapai para perwakilan DPD Kabupaten/Kota dalam rapat yang digelar Rabu malam 26 April 2017 di Hotel Resinda, Karawang. Seluruh elemen partai berlambang pohon beringin tersebut mulai dari pengurus kabupaten/kota, pengurus kecamatan, pengurus desa/kelurahan, dan jajaran fraksi di DPRD kabupaten/kota, menyatakan kesiapannya mengantarkan Dedi Mulyadi menggantikan Ahmad Heryawan.

Fungsionaris DPP Partai Golkar, Agung Laksono yang hadir sejak acara dimulai mengatakan rekomendasi ini menjadi rekor tersendiri karena kepastian suara bulat perwakilan Golkar mulai dari tingkat akar rumput.

"Saya kira ini rekor tersendiri bagi Partai Golkar Jawa Barat, karena mampu memastikan pengusungan calon gubernur secara bulat mulai dari tingkat desa. Rekomendasi ini akan sangat kami perhatikan dalam pembicaraan tingkat pusat," ujar Agung Laksono.

Dedi Mulyadi yang juga hadir dalam kesempatan itu mengatakan  seluruh tingkatan kepengurusan sampai kader memiliki rasa tanggung jawab terhadap kebijakan partai menyatakan.

"Iya ini suara dari orang desa, mulai dari tingkat desa sampai kabupaten/kota. Seluruh kader harus bertanggung jawab atas keputusan yang sudah dibuatnya sendiri," ujar Dedi.

Dedi mengaku akan segera menguatkan mitra koalisi yang sebelumnya telah diinisiasi seperti Partai Hanura, PKB, dan PAN. Ia juga tidak memungkiri saat ditanya tentang dukungan partai lain selain partai yang sudah memberikan sinyal dukungan dalam Poros Jawa Barat.

"Tentu kita butuh koalisi, secara lisan dan pendekatan pemikiran akan terus kita kuatkan aspek formilnya," pungkas Dedi.

--- Redem Kono

Komentar