Selama berada di Bali dan Komodo, Shawn Zhang dan Christy Chung membuat beberapa film pendek dan musik yang berisikan tentang keindahan alam Bali dan Komodo.

DENPASAR, IndonesiaSatu.co -- Dua artis papan atas asal Cina yakni Shawn Zhang dan Christy Chung didaulat menjadi duta pariwisata Indonesia. Keduanya sengaja diundang oleh Kementerian Pariwisata Indonesia untuk membuat film pendek di Indonesia dan kemudian akan diputar di beberapa spot di Kota Hongkong.

"Kami mengundang dua bintang film terkenal asal Cina untuk melihat keindahan Indonesia. Dan keduanya datang ke Indonesia dan Bali. Mereka memang baru datang ke Bali dan ke Komodo, Labuanbajo, NTT. Dua artis papan atas ini diyakini bisa mengundang banyak wisatawan ke Indonesia. Sehingga target 2 juta wisatawan datang ke Indonesia bisa tercapai," ujar Direktur Deputi Pemasaran Internasional Taufik Nurhidayat di Ungasan Bali, Sabtu (6/8).

Menurut Taufik, kedua artis papan atas tersebut datang ke Bali dan Komodo sejak sebulan yang lalu. Selama berada di Bali dan Komodo, keduanya membuat beberapa film pendek dan musik yang berisikan tentang keindahan alam Bali dan Komodo. Film pendek tersebut akan diunggah di beberapa spot di Kota Hongkong dan melalui media sosial di Cina.

Dalam berbagai film yang pernah diperannya, tentu saja kedua artis tersebut mempunyai pengikut yang banyak. Ketika film pendek dan musik ditanyangkan di Cina, maka akan datang banyak pertanyaan dari para penggemarnya. "Mereka pasti bertanya, itu dimana, Bali itu dimana, Komodo itu dimana. Jika yang berbicara itu adalah publik figur, maka akan lebih cepat dikenal, lebih mudah meyakinkan penggemarnya," ujarnya.

Promosi ini dinilai sangat efektif dan berdampak langsung bagi kunjungan wisatawan asal Cina ke Indonesia. Karena sebelumnya, Kementerian Pariwisata pernah juga mengundang para penulis ke Indonesia, dan setelah itu mereka kembali ke negaranya memperkenalkan Indonesia di Cina. Selain penulis, ada juga kedatangan para bhiksu yang memiliki banyak pengikut di Cina.

"Promosi melalui publik figur sangat efektif karena mereka berhadapan langsung dengan publik. Kedua artis Cina ini memiliki pengikut atau penggemar langsung sekitar 25 juta orang di Cina. Belum lagi pengikut melalui media sosial dan sebagainya. Kita yakin saja akan sangat berdampak bagi kunjungan wisatawan asal Cina ke Indonesia," ujarnya.

Alasan mendatangkan publik figur asal Cina karena Cina memiliki ekonomi yang baik, penduduknya sangat padat, jumlah penduduk yang outbond juga mencapai 20 juta orang pertahun. Untuk datang ke Indonesia juga Cina sudah bebas visa, akses penerbangan ke Bali juga sangat mudah dan cepat. Rencananya, para artis itu akan dibawa juga ke 10 destinasi baru untuk bisa berpromosi pariwisata di negerinya.

--Arnold Janssen