Breaking News

BERITA FAPP Nilai Harapan Puan Maharani atas Pilkada Sumbar Sangat Konstitusional dan Kontekstual 05 Sep 2020 14:06

Article image
Ketua Tim Task Force Forum Advokat Pengawal Pancasila (FAPP) dan Koordinator TPDI, Petrus Selestinus. (Foto: Ist)
"Tidak boleh meremehkan apa yang disebut sebagai ancaman Radikalisme, Intoleransi dan Terorisme di Indonesia," tandas Petrus.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co-- Di tengah pengumuman Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Pilkada Sumatera Barat (Sumbar) 2020, Ketua Bidang Politik dan Keamanan PDI Perjuangan, Puan Maharani berharap agar Sumatera Barat menjadi Provinsi yang mendukung Negara Pancasila. 

"Ini adalah harapan dari seorang pemimpin yang merupakan wujud pendidikan politik kepada calon pemimpin daerah yang kelak memikul tanggung jawab mempertahankan idelogi negara Pancasila sesuai dengan kewajiban Kepala Daerah," ungkap Ketua Tim Task Force Forum Advokat Pengawal Pancasila (FAPP), Petrus Selestinus, dalam rilis kepada media ini, Sabtu (5/9/2020).

Menurut Petrus, harapan Puan Maharani sangat konstitusional dan kontekstual, karena pada saat yang bersamaan terjadi kemerosotan jiwa patriotisme dan nasionalisme di kalangan sebagian warga masyarakat dengan menguatnya Radikalisme, Intoleransi dan Terorisme yang menjadi ancaman terhadap eksistensi nilai-nilai Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan UUD 1945.

"Harapan Puan kepada Calon Pemimpin Provinsi Sumatera Barat, untuk mendukung Negara Pancasila, harus dilihat sebagai pesan postif yang bermuatan pendidikan politik kepada seluruh stakeholders pemimpin di daerah, kepada para calon pemimpin daerah se-Sumatera Barat dan terhadap seluruh warga bangsa Indonesia untuk tetap waspada dan tidak memberi ruang sedikitpun kepada kelompok manapun yang mencoba-coba mengkhianati Pancasila," kata Petrus.

Membangun Kesiapsiagaan

Dalam pandangan politik Puan Maharani, kata Petrus, hanya melalui kepemimpinan yang nasionalis dan religius di setiap daerah, maka Pancasila tidak akan tergoyahkan. 

"Mengapa Puan mengharapkan Provinsi Sumatera Barat mendukung Negara Pancasila? Karena Puan ingin kader-kader Partai Calon Pemimpin Daerah di Provinsi Sumatera Barat tetap mempertahankan Pancasila dengan mendukung Negara Pancasila," ujarnya.

Koordinator TPDI ini beralasan, mengapa pesan dan harapan itu ditujukan kepada Provinsi Sumatera Barat, karena ada ancaman nyata terhadap eksistensi Negara Pancasila oleh aktivitas kelompok Radikal dan Intoleran dan merosotnya nasionalisme akibat terpaparnya radikalisme di kalangan warga masyarakat di Sumatera Barat, sebagaimana data Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang mencatat Provinsi Sumatera Barat merupakan satu dari 10 Provinsi di Indonesia yang sudah terpapar Radikalisme, Intoleransi dan Terorisme.

"Harapan Puan Maharani agar Provinsi Sumatera Barat mendukung Negara Pancasila, seharusnya didukung dan diapresiasi. Karena ini wujud tanggung jawab seorang Pemimpin terhadap Negaranya. Ini sebagai pesan kesiapsiagaan menghadapi ancaman Radikalisme terhadap Negara Pancasila, mengingat Provinsi Sumatera Barat sudah masuk dalam target gerakan kelompok Radikalisme, Intoleransi dan Terorisme, membangun kekuatan untuk menggantikan ideologi Pancasila," dukung Petrus.

Petrua menilai, sebagai Pimpinan Lembaga Tinggi Negara dan sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani memiliki kapasitas dan tanggung jawab konstitusi untuk memberikan pendidikan politik kepada para Kader Partai, para calon Pimpinan Daerah dan seluruh warga Masyarakat, akan tanggung jawabnya sebagai warga bangsa yaitu tetap siap siaga mempertahankan Pancasila sebagai Dasar Negara.

"Mestinya semua pimpinan Lembaga Tinggi Negara tidak henti-hentinya menyuarakan dukungan untuk memperkuat negara Pancasila sebagaimana yang disuarakan Puan Maharani. Tidak banyak pejabat negara yang mau bicara atau enggan bicara tentang fenomena ancaman terhadap Indeologi negara Pancasila, di tengah menguatnya Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme oleh ormas-ormas tertentu," sentilnya.

Dengan demikian, tandas Advokat Peradi ini, tidak ada yang salah dengan harapan Puan Maharani, justru kita patut memberi apresiasi, karena kondisi di 34 Provinsi di Indonesia pada hari-hari ini, sangat mencemaskan akibat berkembangnya Radikalisme, Intoleransi dan Terorisme. 

"Harapan Puan Maharani sekaligus merupakan pesan kesiapsiagaan kepada kita semua untuk menjaga dan pertahankan Pancasila sebagai jati diri bangsa Indonesia," katanya.

"Harapan Puan Maharani mewakili kecemasan warga bangsa Indonesia akan bahaya Radikalisme, Intoleransi dan Terorisme yang menghantui Negara Pancasila, tidak hanya bagi Masyarakat Provinsi Sumatera Barat yang diminta mendukung negara Pacasila, tetapi seluruh Provinsi harus mendukung. Tidak boleh meremehkan apa yang disebut sebagai ancaman Radikalisme, Intoleransi dan Terorisme di Indonesia," tandasnya.

--- Guche Montero

Komentar