“Ini bantuan yang kami kumpulkan melalui pos-pos bantuan dan sumbangan sukarela. Ini juga bagian dari empati dan tanggung jawab untuk saling membantu,” ujar Izhak.

KUPANG, IndonesiaSatu.co-- Sejak diberlakukan alokasi dana khusus Bank NTT sejak 27 Maret 2020 berupa sumbangan dari pengurus dan karyawan sebesar Rp. 275 juta dan dukungan sumbangan spontanitas para nasabah dan berbagai pihak melalui rekening Bank NTT Peduli, hingga Kamis (22/4/20), berhasil terkumpul total dana senilai Rp. 540 juta yang dialokasikan untuk membantu tim medis dan pemerintah dalam upaya percepatan pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19 di wilayah Provinsi NTT.

Sesuai dengan kesepakatan yang telah diambil oleh Manajemen Bank NTT, maka dana yang sebelumnya akan diserahkan dalam bentuk barang penunjang bagi tenaga medis menghadapi pandemi Covid-19, selanjutnya tetap diserahkan dalam bentuk uang tunai yang secara simbolis diserahkan oleh Direktur Utama Bank NTT, Izhak Eduard Rihi kepada Pemprov NTT, yang diterima oleh Wakil Gubernur, Josef Nae Soi.

Acara penyerahan Dana Donasi Covid-19 Bank NTT tersebut berlangsung di Ruang Kerja Wakil Gubernur NTT, Kamis (23/4/20).

Direktur Utama Bank NTT, Izhak Eduard Rihi kepada Wagub Josef Nae Soi mengatakan bahwa bantuan dana yang diberikan ini merupakan bukti empati yang nyata dan tanggung jawab Bank NTT untuk saling membantu.

“Ini bantuan yang kami kumpulkan melalui pos-pos bantuan dan sumbangan sukarela. Ini juga bagian dari empati dan tanggung jawab untuk saling membantu,” ujar Izhak dalam rilis Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT.

Izhak menerangkan bahwa proses pengumpulan Dana Donasi tersebut telah berjalan selama dua bulan sejak awal virus Covid-19 mulai merebak.

“Kita sudah berjalan dua bulan dari awal mulai muncul Covid-19. Ada juga dari dana CSR sendiri serta dari karyawan dan karyawati di 10 kabupaten, sekitar 1.600 lebih karyawan. Sumbangan dari karyawan langsung disetor ke rekening,” terangnya.

Sementara itu, Wagub NTT Josef Nae Soi menyampaikan terima kasih atas kepedulian pihak Bank NTT yang memiliki respons terhadap situasi dan kondisi yang dialami masyarakat terdampak Covid-19.

“Ada dua konsentrasi Pemprov NTT saat ini. Kita sangat butuh, bukan hanya untuk mengurus Covid-19 saja namun juga masalah Demam Berdarah Dengue (DBD),” ungkap Wagub Josef.

Selain Pandemi Covid-19 di Provinsi NTT, Wagub Josef Nae Soi juga menyorot wabah DBD yang menempati urutan kedua angka kematian tertinggi di Indonesia.

“Kita nomor dua, tertinggi di seluruh Indonesia dengan jumlah orang terbanyak dan angka kematian yang tinggi akibat DBD. Tentu Donasi Dana Covid-19 dari Bank NTT ini kami terima dengan sukacita. Diharapkan agar beberapa persoalan yang menjadi prioritas dapat terselesaikan,” ujar Nae Soi.

Hadir dalam acara penyerahan bantuan tersebut Direktur Utama Bank NTT, Izhak Eduard Rihi; Direktur Umum, Johanes Umbu Praing; Direktur Kepatuhan, Hilarius Minggu serta beberapa Karyawan Bank NTT Divisi Humas.

Sementara dari Pemprov NTT hadir Wagub Josef Nae Soi; Sekda Provinsi NTT, Benediktus Polo Maing; Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Penyebaran Covid-19 Provinsi NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius dan Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, Valeri Guru.

--- Guche Montero