Breaking News

NASIONAL Gelar Raker dengan Kemenhub RI, Angelo Wake Kako Dorong Peningkatan Akses Perhubungan Laut 21 Feb 2020 09:09

Article image
Rapat Kerja Komite II DPD RI dengan Kementerian Perhubungan RI. (Foto: Dok. DPD RI)
"Wilayah NTT sangat potensial dan strategis menuju pertumbuhan perekonomian baru melalui jalur perhubungan," rekomendasi Angelo.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co-- Anggota Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Angelo Wake Kako mendorong peningkatan akses perhubungan di bidang kelautan yang berkaitan langsung dengan pusat pertumbuhan baru daerah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal itu disampaikan Angelo saat mengadakan 
Rapat Kerja Komite 2 DPD RI dengan Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi dan jajaran Kementerian Perhubungan di Jakarta, Senin (17/2/20).

"Satu poin penting yang ingin saya sampaikan yakni perlunya membuka akses Selatan untuk menghubungkan Indonesia bagian Barat dan Timur," kata Anggota Senator muda dari NTT ini.

Angelo menilai, selama ini pola perhubungan Barat ke Timur Indonesia, baik jalur udara maupun laut selalu menempatkan Makassar sebagai pintu gerbang ke Timur Indonesia.

"Dalam kerangka mendorong pusat pertumbuhan baru, sudah saatnya NTT menjadi penghubung jalur Selatan,khususnya di bidang perhubungan laut; dari Jawa, Bali, NTT, Maluku bagian Selatan (Saumlaki, Tual, Dobo), Fak-Fak, Kaimana hingga Merauke," bebernya.

Menurut Angelo, aspirasi tersebut sangat beralasan mengingat hingga saat ini hanya satu kapal PELNI yang melayani jalur ini.

"Faktanya, belum kelihatan geliat perubahan di wilayah NTT, yang strategis karena perairannya berbatasan dengan Timor Leste dan Australia serta negara-negara Pasifik. Diharapkan, ini menjadi pertimbangan dan arah kebijakan strategis Kemenhub atas usul dan saran dimaksud," tandas Angelo.

Angelo mengaku, ruang Raker dengan Kemenhub tersebut sebagai wahana untuk mensinkronkan kebijakan pemerintah pusat (kementerian terkait) dengan potensi daerah guna mendorong pertumbuhan baru dalam berbagai sektor yang terkait dengan akses perhubungan, baik udara, darat maupun bidang kelautan.

"Jika corong dan akses perhubungan semakin dibuka dan ditingkatkan, maka ada banyak pintu pertumbuhan yang dapat digenjot oleh pemerintah daerah. Wilayah NTT sangat potensial dan strategis menuju pertumbuhan perekonomian baru melalui jalur perhubungan," rekomendasi Angelo.

--- Guche Montero

Komentar