Breaking News

BERITA Gelar Webinar, KBM Jaya Angkat Pengarusutamaan Masyarakat Lokal dalam Pembangunan 13 Sep 2020 15:11

Article image
Kegiatan Webinar oleh KBM Jaya dan Pata Narasumber. (Foto: Panitia)
Hasil webinar kali ini diharapkan menjadi dasar kegiatan berikutnya sebagai langkah partisipatif bagi pembangunan daerah.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co -- Keluarga Besar Maumere Jakarta Raya (KBM Jaya) menyelenggarakan seminar nasionala secara virtual (webinar) di Jakarta, Sabtu (12/9/2020).

Ketua Panitia Webinar, Dr. Prudensius Maring, mengatakan bahwa webinar nasional dengan mengusung tema "Pengarusutamaan Masyarakat Lokal dalam Pembangunan dengan Spirit Kebinekaan" tersebut merupakan realisasi program kerja KBM di Jakarta.

"Pilihan tema webinar tersebut didorong oleh keinginan agar pembangunan yang berlangsung di daerah pada berbagai bidang selalu memperhatikan kepentingan dan hak-hak masyarakat lokal. Kita bersyukur atas semua capaian pembangunan daerah, namun tidak boleh berhenti mendiskusikan dan mencari metode serta cara terbaik untuk menjalankan pembangunan," ungkap Prudensius yang juga dosen di Universitas Budi Luhur, Jakarta.

Diterangkan bahwa kegiatan webinar yang diinisiasi oleh KBM Jaya ini bersifat terbuka bagi semua kalangan masyarakat yang peduli terhadap pembangunan dan kemajuan masyarakat lokal.

"Semua masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Sikka, diundang untuk bergabung dan berdiskusi dalam webinar, baik yang berdomisili di berbagai daerah lain di Indonesia maupun di luar negeri. Target peserta sekitar 500 orang yang tersebar di berbagai wilayah," tambahnya.

Prudensius menegaskan bahwa penyelenggaraan seminar secara online ini sebagai bentuk adaptasi terhadap tatanan kehidupan baru (new normal) akibat pandemi Covid-19, yang justru membuka jejaring lebih luas untuk mendiskusikan persoalan di daerah.

Adapun Tema Webinar di atas dibahas dalam tiga ranah. Pertama, ranah kebijakan pusat-daerah. Hal itu dimaksudkan guna melihat bagaimana konstruksi pembangunan daerah dan di mana posisi masyarakat lokal, serta bagaimana dukungan sinergi kebijakan pusat-daerah.

Kedua, ranah implementasi. Artinya, publik ingin melihat dan mendiskusikan pengalaman yang terjadi, aksi-aksi yang dilakukan, dan refleksi penyelenggaraan pembangunan daerah ke depan.

Ketiga, ranah pembingkaian pada tataran hukum, peraturan, dan paradigma pembangunan yang menempatkan masyarakat lokal sebagai pusat (subyek sekaligus obyek) adalah sebuah keniscayaan. 

Narasumber dari Berbagai Kalangan

Sementara narasumber untuk mendukung pembahasan tema di atas berasal dari daerah dan nasional dengan latar belakang beragam. Dikatakan bahwa narasumber yang sudah dikonfirmasi oleh Panitia antara lain Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos, M.Si, Anggota DPR RI Drs. Melkias Markus Mekeng, Pater Dr. Hubert Thomas SVD, dan Pater Dr. John Prior SVD (keduanya sebagai cendekiawan Katolik dari Puslit Candraditya Maumere), Bapak Haji Abd. Rasyid Wahab sebagai tokoh agama dan cendekiawan Muslim, Bapak John Bala, SH sebagai aktivis HAM, Bapak Robert Endi Jaweng, MAP sebagai Direktur Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), dan Bapak Petrus Selestinus, SH, MH sebagai Ketua KBM Jaya dan Koordinator TPDI.

"Kontribusi para narasumber sesuai topik pembahasan tersebut diharapkan bisa menjawab tujuan Webinar yaitu bersama-sama melihat dan memahami pengalaman dan praktek-praktek pembangunan di daerah, terbangun pemahaman tentang arah kebijakan pembangunan daerah yang mengakomodasi kepentingan dan hak masyarakat lokal," demikian salah satu pernyataan Panitia Webinar tersebut.

Sedangkan Hasil Webinar akan disampaikan kepada semua stakeholders pembangunan daerah baik pemerintah, legislatif, maupun masyarakat secara luas. Hasil ini juga diharapkan menjadi dasar kegiatan berikut untuk pembangunan daerah. 

Webinar ini diinisiasi dan didukung penuh oleh Ketua KBM Jaya Petrus Selestinus dan Pengurus KBM Jaya, pendiri dan sesepuh KBM Jaya Blasius Bapa, dan tokoh senior lainnya. 

"Kami menyadari bahwa webinar nasional ini adalah hal baru. Maka kami menjadikan webinar ini sebagai momentum belajar online bersama calon peserta. Panitia, melalui dukungan Ibu Farida Denura dengan latar media dan Emanuel Migo yang menguasai teknologi pembelajaran online, kami membuka Group WA bersama peserta untuk melakukan persiapan teknis dan mengatasi kendala pembelajaran online. Dukungan kepanitiaan dan pemikiran dari Pak Didinong Say, Ibu Cathy Dere, Pak Franky Lewang, dan Pak Jack Jagong sangat penting untuk kesuksesan webinar ini," pungkas Panitia Webinar tersebut.

--- Guche Montero

Komentar