Untuk bisa mengubah mindset dan stereotipe yang sering dianggap sebagai hal yang lumrah, maka tidak cukup dengan wacana dan konsep, melainkan harus dibuktikan dengan gerakan konkrit.

NAGEKEO, IndonesiaSatu.co-- Generasi Mengawal Pancasila Nusa Tenggara Timur (GEMPA NTT) regio Nagekeo, Flores, langsung berinisiatif membersihkan sampah yang berserakan di lapangan Kepa Biu Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, usai penyelenggaraan event Pelangi Nusantara 2020 TNI AU dan atraksi Paramotor, Kamis (13/8/20).

Inisiatif GEMPA NTT tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap kebersihan lingkungan yang masih menjadi keprihatinan masyarakat, baik di pusat-pusat keramaian, pasar, pertokoan, maupun tempat penyelenggaraan event yang melibatkan ribuan masyarakat.

Selain bentuk kepedulian, gerakan tersebut juga sebagai implementasi konkrit dari pernyataan Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi, dalam sambutannya pada malam Gala Dinner Pelangi Nusantara 2020 TNI AU di Pantai Ria Nangaroro, Rabu (12/8/20) malam.

"Kita harus berbangga dan bersyukur bahwa NTT memiliki banyak potensi, termasuk potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Nagekeo ini. Namun, paket pariwisata harus memenuhi 5 A, yakni Atraktif, Akomodasi, Aksesibilitas, Amenitis (kebersihan) dan Awareness," sebut Wagub Nae Soi.

Wagub Nae Soi mengapresiasi event Pelangi Nusantara 2020 TNI AU yang diselenggarakan di Nangaroro.

"Yakinlah, semua mata kini sedang memandang Nangaroro, sedang melihat Nagekeo atas moment langka ini. Kita semua harus berbangga atas kepercayaan TNI AU. Moment ini sekaligus harus menjadi refleksi kritis agar di tengah situasi pandemi Covid-19 ini kita tetap mematuhi protokol kesehatan, menjaga kesehatan, menjaga kebersihan lingkungan serta memerangi wabah Demam Berdarah Dengue (DBD)," ajak Wagub.

Nagekeo Rumah Bersama

Wakil Bupati Nagekeo, Marianus Waja mengapresiasi gerakan peduli sampah oleh GEMPA NTT sebagai bentuk nyata kesadaran dan kepedulian anak-anak muda.

"Nagekeo harus menjadi rumah bersama yang ramah, aman dan nyaman bagi semua. Apalagi ke depan daerah ini akan menjadi salah satu transit wisata yang strategis. Kita perlu menggalang gerakan bersama menuju Nagekeo sehat dan bersih," ajak Marianus.

Wabup Marianus juga mengaku bangga bahwa dengan event Pelangi Nusantara 2020 TNI AU  di Nangaroro-Nagekeo, perlahan-lahan potensi daerah akan menjadi daya tarik jika dioptimalkan.

"Kita punya potensi bahari, budaya, alam laut. Nagekeo, kabupaten seribu bukit, kabupaten literasi. Mari kita bersama-sama menanamkan rasa cinta dan dengan hati membangun daerah kita tercinta ini," imbuh Wabup.

Bangun Generasi Peduli

Sementara Ketua Umum GEMPA NTT, Jecko Jewata, kepada media ini mengaku bahwa gerakan tersebut selain sebagai wujud peduli, terutama ingin menanamkan kepada generasi rasa cinta akan kebersihan lingkungan dan membudayakan solidaritas kepada alam dari ancaman pencemaran.

"Kebersihan dan kesadaran adalah dua hal penting yang sudah ditegaskan oleh Bapak Wakil Gubernur. Ini wujud implementasi konkrit yang akan terus dilakukan secara sukarela. Kesadaran harus terus dibentuk sehingga generasi tidak alergi dengan hal-hal kecil yang justru berdampak besar. Ini aksi kecil berangkat dari situasi keprihatinan yang saya temukan," ungkap Jecko.

Menurut salah satu tokoh muda Nagekeo ini, untuk bisa mengubah mindset dan stereotipe yang sering dianggap sebagai hal yang lumrah, maka tidak cukup dengan wacana dan konsep, melainkan harus dibuktikan dengan gerakan konkrit.

"Saya mencoba membangun gerakan peduli sampah, sambil terus mengajak generasi dan berbagai pihak yang mau peduli menjaga kebersihan sehingga meminimalisir dampak pencemaran, polusi dan wabah penyakit DBD akibat sampah. Diharapkan agar gerakan kecil ini terus menjadi spirit dan energi positif menuju Nangaroro Elok, Nagekeo Bersih," tandas mantan aktivis PMKRI Cabang Kupang ini.

Dalam aksi tersebut, Jecko juga mengajak anak-anak usia SD yang bersemangat memungut sampah-sampah plastik yang berserakan.

"Dengan senang hati Kak, ikut pilih sampah. Kapan lagi ya ada acara dan bisa pilih sampah lagi, jangan lupa ajak ya Kak," ungkap duta cilik peduli lingkungan GEMPA NTT Kecamatan Nangaroro, Efron B. Jogo, mewakili teman-temannya dan disaksikan langsung oleh sang ayah, Mun Jogo.

--- Guche Montero