Breaking News

NASIONAL Gories Mere: Perang Kita Hari Ini Bukanlah Perang Senjata Konvensional 12 Jul 2018 13:08

Article image
Komjen Pol (Purn) Gories Mere menghadiri acara Studium Generale sekaligus pembukaan Rakernas PMKRI di Catholic Center, Medan (10/7/2018). (Foto: ist)
Komjen Pol (Purn) Gories Mere meminta kader PMKRI harus berpikir kreatif dan cerdas untuk menghasilkan karya-karya nyata demi memajukan bangsa dan negara Indonesia.

MEDAN, IndonesiaSatu.co -- Staf Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Intelijen, Komjen Pol (Purn) Gories Mere mengatakan, perang masa kini tidak lagi dengan menggunakan senjata sebagaimana perang konvensional. Senjata yang dibutuhkan dalam perang masa kini adalah karya nyata untuk kemajuan bangsa dan negara.

Gories mengatakan ini ketika berbicara tentang Analisis Gerakan Radikalisme dan Terorisme pada acara Studium Generale sekaligus pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) yang diadakan di Catholic Center, Medan, Sumatera Utara, Selasa (10/7/2018).

“Perang kita hari ini bukanlah perang senjata, melainkan senjata karya,” tegas Gories.

Karena itu, Gories meminta kader PMKRI harus berpikir kreatif dan cerdas untuk menghasilkan karya-karya nyata demi memajukan bangsa dan Negara Indonesia.

“Kader-kader PMKRI harus berpikir kreatif dan cerdas,” kata mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) tersebut.

Di hadapan para kader muda, Gories menekankan pentingnya generasi muda dan insan bangsa untuk menghayati nilai-nilai Pancasila dan mengedepankan hidup toleransi antarumat beragama dalam kehidupan sehari-hari. Tema ini yang sering disampaikan Gories dalam berbagai kesempatan dan forum.

Dikatakan Gories, perang melawan terorisme tidak hanya melalui pendekatan keamanan tapi juga dengan mengedepankan kreativitas. Yang sedang dilakukan Polri era kepemimpinan Kapolri Jenderal Tito Karnavian adalah propaganda melalui cinema art. Dalam waktu dekat, Polri akan melansir film yang terinspirasi dari peristiwa bom Thamrin.

Atas dasar inilah, Gories mengajak para kader PMKRI agar menempa diri menjadi anak muda yang kreatif dalam memajukan bangsa dan menangkal ancaman ideologis terhadap Pancasila dan kebhinnekaan.

“Radikalisme dan terorisme adalah ancaman nyata terhadap ideologi Pancasila dan kebhinnekaan,” pungkasnya.

--- Simon Leya

Komentar