“Kita wujudkan pembangunan sektor pariwisata sebagai motor pembangunan di NTT, baik pembenahan infrastruktur, fasiitas layanan publik maupun akses lainnya yang dapat menunjang pariwisata di NTT,” tandas Gubernur.

KUPANG, IndonesiaSatu.co-- “Pembangunan di sektor pariwisata harus diutamakan karena pariwisata saat ini menjadi sumber kekuatan tersendiri dalam menggerakan pembangunan di NTT. Pariwisata menjadi rantai pasokan dalam mendukung kebutuhan sektor lain seperti sektor pertanian, sektor perkebunan, sektor perikanan dan sektor peternakan. Sebab, selain menjadi potensi unggulan dan memiliki ketertarikan, pariwisata dapat menjadi barometer penunjang sektor yang lain.”

Hal itu diungkapkan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat pada pertemuan dengan DPRD Provinsi guna membahas program-program pembangunan NTT tahun 2018-2023 yang berlangsung di Hotel Aston Kupang, Rabu (10/10/18).

Gubernur menerangkan bahwa pada tahun 2017 lalu, dalam rapat di Negara China, seluruh negara menetapkan pariwisata sebagai kekuatan ekonomi dunia.

“Kenapa Spanyol bisa maju? Karena sektor pariwisata yang mendorong percepatan dalam pembangunan,” bandingnya.

Ia menilai, NTT memiliki kekayaan alam yang sangat banyak dan di berbagai tempat memiliki potensi pariwisata yang belum sepenuhnya dioptimalkan.

“Kita wujudkan pembangunan sektor pariwisata sebagai motor pembangunan di NTT, baik pembenahan infrastruktur, fasiitas layanan publik maupun akses lainnya yang dapat menunjang pariwisata di NTT. Jika potensi pariwisata sungguh dioptimalkan, maka hal itu dapat membantu menunjang sektor-sektor lain,” tandasnya.

Hadir pada kegiatan tersebut Wakil Gubernur Josef Nae Soi, Ketua DPRD dan anggota DPRD Provinsi, Sekda Provinsi dan seluruh jajaran instansi lingkup pemerintah provinsi NTT.

--- Guche Montero