Breaking News

REGIONAL Gubernur NTT Minta BUMDes Ciptakan Pasar Online 26 Mar 2021 17:25

Article image
Gubernur Viktor B. Laiskodat bersama Plh Bupati Malaka berpose bersama pengurus BUMDes Wehali Nain. (Foto: Siaran Pers Pemprov NTT)
Gubernur Viktor: Pasar tradisional mungkin tidak akan bertahan lama lagi. Dengan kemajuan teknologi informasi, pembelian barang-barang kebutuhan pokok dan rumah tangga juga dapat dilakukan secara online. Tidak lagi transaksi tatap muka.

MALAKA, IndonesiaSatu.co-- Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), meminta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar lebih kreatif dalam memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.

Salah satunya yakni dengan melakukan transaksi produk-produknya melalui pasar online.

"Ke depan, pasar tradisional mungkin tidak bertahan lama lagi. Dengan kemajuan teknologi informasi, pembelian barang-barang kebutuhan pokok dan rumah tangga juga dapat dilakukan secara online. Tidak lagi transaksi tatap muka, tapi lewat dunia maya yang menjangkau dunia yang lebih luas," kata Gubernur VBL saat melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke BUMDes Wehali Nain, Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Kamis (25/03/2021) seperti dilansir Siaran Pers Biro Humas Pemprov NTT.

Gubernur Laiskodat meminta agar BUMDes Wehali Nain dan BUMDes lainnya di NTT harus menyiapkan diri agar bisa menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. 

"Pemerintah Provinsi siap memfasilitasi hal tersebut agar BUMDes di NTT bisa bersaing di level nasional, bahkan internasional," ujar Gubernur.

"Saya memberikan apresiasi kepada BUMDes Wehali Nain ini. Namun tidak cukup dengan apa yang didapat hari ini. Harus berkembang lebih hebat. Ke depan harus punya produk-produk yang jadi trademark (merek dagang-red) yang diproduksi sendiri, yang jadi kekuatan ekonomi desa. Kami siap fasilitasi untuk peningkatan Sumber Daya Manusia atau kapasitas agar bisa disesuaikan dengan perkembangan zaman," harap Laiskodat.

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyararakat dan Desa (DPMD) NTT, Viktor Manek, mengharapkan agar BUMDes Wehali Nain bisa memberdayakan ekonomi seluruh masyarakat Wehali.

"BUMDes ini tidak boleh hanya urus retribusi pasar dan simpan pinjam, tetapi juga pikirkan usaha-usaha produktif yang jadi brand, berpikir produktif," ujar Manek. Ia mencontohkan banyaknya pisang di Wehali.

"Dibuat kripik, dikasih packaging yang baik, dikelola secara baik oleh ibu-ibu dan dijual melalui BUMDes. Kita di Dinas PMD Provinsi sekarang perkenalkan BUMDes Online dan ke depan akan kembangkan pasar online," kata Manek memotivasi.

Lebih lanjut, Viktor Manek mengungkapkan bahwa Dinas PMD siap mensosialisasi sistem itu kepada masyarakat. Hal tersebut sebagai upaya untuk melakukan loncatan-loncatan dengan memanfaakan perkembangan teknologi.

"Tinggal klik di aplikasi pasarku, akan muncul jualan apa yang dihasilkan masyarakat di sini. Misalnya tenun ikat dan kripik pisang. Transaksi dilakukan secara online, bayar online dan kirim melalui media transportasi yang ada. Tidak usah bertatap muka, barang dikirim, uang masuk. Kita optimalkan produksi tapi juga memanfaatkan teknologi," kata Manek.

Sementara itu pengurus BUMDes Wehali Nain, Eduardus Bere Taek dalam laporannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Gubernur NTT. Ia menambahkan, BUMDes tersebut didirikan pada Februari tahun 2016. 

Modal awal berasal dari penyertaan modal APBDes 2016 senilai Rp 10 juta Rupiah dan APBDes 2018 senilai Rp 50 juta rupiah. Juga aset tanah 100 m2, mobil pick up hibah dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi serta peralatan kantor.

"Usaha yang dikembangkan oleh BUMDes Wehali ini adalah kredit untuk usaha dan retribusi pasar Beiabuk. Kami masih miliki modal kecil sehingga sulit untuk perluasan usaha. Ke depan kami berencana untuk kerjasama dengan kalangan perbankan agar bisa tambah modal usaha dengan memfasilitasi pelayanan perbankan kepada masyarakat," ungkap Eduardus.

Sebelum melakukan tatap muka dengan pengurus BUMDes dan masyarakat Wehali, Gubernur Viktor meninjau Pasar Beiabuk Wehali.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Plh Bupati Malaka, para staf khusus Gubernur NTT, unsur Forkopimda Malaka, anggota DPRD Malaka, Pimpinan Perangkat Daerah Provinsi NTT dan Kabupaten Malaka, insan pers, dan undangan lainnya. 

--- Guche Montero

Komentar