Breaking News

BERITA Hadapi Era Industri 4.0, Menteri Jonan Ajak Pendidikan Tinggi Siapkan Skill 20 Nov 2018 00:57

Article image
Menteri ESDM RI, Ignasius Jonan saat memberikan orasi ilmiah pada Seminar Nasinal Kampus dan Revolusi Industri 4.0 (Foto: Dok. Unair)
“Pesannya, setiap individu harus siap mengikuti perubahan zaman. Dan ingat, Revolusi Industri 4.0 bukan lagi yang akan datang, akan tetapi sudah datang dan harus dihadapi,” tandas Menteri Jonan.

SURABAYA, IndonesiaSatu.co-- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Ignasius Jonan turut hadir memberikan orasi ilmiah pada acara Seminar Nasional Kampus dan Revolusi Industri 4.0 yang diselenggarakan oleh Universtas Airlangga (Unair) yang merupakan bagian dari rangkaian peringatan Dies Natalis ke-64 UNAIR.

Dalam paparannya,Menteri  Jonan yang juga alumni UNAIR menyampaikan bahwa era Revolusi Industri 4.0 menjadi era kemajuan zaman yang semakin memudahkan kinerja manusia dan meminimalisir kerugian.

“Revolusi Industri 4.0 tidak bisa tidak, tidak ada satu bangsa pun yang menghindar dari ini. Pasalnya, ini sangat membantu kehidupan manusia dari waktu ke waktu,” jelasnya seperti dilansir dari berita Unair, Senin (19/11/18).

Ia menerangkan bahwa selain menjadi tuntutan zaman, Revolusi Industri 4.0 juga menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi semua pihak, tak terkecuali bagi pihak yang bergelut pada bidang pendidikan.

Mengenai berbagai kesiapan yang perlu dilakukan, manatan Menteri Perhubungan ini mengatakan bahwa dalam bidang akademik dapat dilakukan dengan menjadi ilmuan yang mengerjakan hal-hal yang tidak bisa digantikan dengan mesin.

“Jika abad 18 revolusi industri membuat mesin bisa sehebat manusia, maka di era Revolusi Industri 4.0, ciptaan manusia bisa lebih hebat dari manusia itu sendiri. Dalam tingkat koorperasi pun, Revolusi Industri 4.0 sudah jalan. Makin lama semakin cepat,” tandasnya.

Meski demikian, Ia menegaskan bahwa Revolusi Industri 4.0 banyak membawa perubahan luar biasa di masa depan. Sebab dinamika perusahaan-perusahaan dunia yang mengalami persaingan ketat dan perubahan yang sangat cepata akan menuntut penguasaan teknologi, skill dan standar akademik.

“Pesannya, setiap individu harus siap mengikuti perubahan zaman. Dan ingat, Revolusi Industri 4.0 bukan lagi yang akan datang, akan tetapi sudah datang dan harus dihadapi,” tandasnya.

--- Guche Montero

Komentar