Breaking News

ENERGI Hari Ini, Jokowi Resmikan PLTB Pertama di Indonesia 02 Jul 2018 09:05

Article image
PLTB Sidrap berkapasitas 75 MW yang akan diresmikan Jokowi. (Foto: Ist)
PLTB Sidrap berkapasitas 75 MW merupakan pembangkit listrik pertama di Indonesia dengan tenaga angin. Pembangkit ini telah beroperasi sejak 28 Maret 2018 dengan nilai investasi US$ 150 juta.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan meresmikan pengoperasian tiga pembangkit listrik di Sulawesi Selatan pada hari ini, Senin, (2/7/2018). Adapun tempat peresmian ini akan dipusatkan di Desa Mattirotasi, Kecamatan Watangpulu, Kabupaten Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Direktur Human Capital Management PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Muhamad Ali mengatakan pihaknya berupaya agar sejumlah proyek pembangkit listrik dapat segera mengalirkan energi untuk bisa dinikmati masyarakat.

“Tambahan pasokan ini akan meningkatkan kapasitas dan keandalan listrik, khususnya di Sulawesi bagian selatan, sehingga dapat menunjang investasi di daerah ini yang tengah meningkat,” ujarnya di Jeneponto, Sulawesi Selatan, Minggu, (1/7/2018).

Proyek Infrastruktur Ketenagalistrikan yang diresmikan dan groundbreaking pada hari ini total kapasitas sebesar 757 MW dengan nilai investasi lebih dari US$ 1,168 miliar.

Proyek infrastruktur ini juga menyerap tenaga kerja hingga 4.480 orang sejak tahap konstruksi hingga operasional. Pembangkit listrik tersebut merupakan bagian dari program ketenagalistrikan 35 ribu MW.

PLTB Sidrap berkapasitas 75 MW merupakan pembangkit listrik pertama di Indonesia dengan tenaga angin. Pembangkit ini telah beroperasi sejak 28 Maret 2018 dengan nilai investasi US$ 150 juta.

Berdasarkan informasi resmi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), ketiga pembangkit listrik yang akan diresmikan itu terdiri atas Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidenreng Rappang (Sidrap) berkapasitas 75 megawatt (MW), Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Punagaya berkapasitas 2x100 MW, dan PLTU Jeneponto Ekspansi berkapasitas 2x135 MW.

PLTU Punagaya di Kabupaten Jeneponto berkapasitas 2x100 MW yang menelan investasi US$ 290 juta merupakan proyek yang dikerjakan sendiri oleh PT PLN. Sementara PLTU Jeneponto Ekspansi berkapasitas 2x135 MW dikerjakan oleh pengembang listrik swasta, yaitu PT Bosowa Energi, di Jeneponto dengan nilai investasi US$ 320 juta.

Selain meresmikan ketiga pembangkit itu,Jokowi juga akan melakukan peletakan batu pertama tiga pembangkit listrik lainnya, yaitu PLTU Sulsel Barru II berkapasitas 100 MW, PLTMG Luwuk 40 MW, dan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTB) berkapasitas 72 MW yang dikerjakan oleh PT Energi Bayu Jeneponto.

--- Redem Kono

Komentar