"Membangun usaha, bisa dimulai dengan hal-hal yang memang sudah menjadi hobi," kata Hariyanto Arbi.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co -- Mantan atlet bulu tangkis Indonesia, juara All England Hariyanto Arbi membagi tips cara menjalankan bisnis agar bisa berkembang dengan baik kepada sejumlah generasi muda di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Diskusi dengan tema "Ngobrol Bisnis Bareng Hariyanto Arbi" tersebut digelar di rumah makan Ratu Kuliner di Jalan Wergu Kudus, Jumat (22/9) malam. Acara yang dikemas dengan suasana santai tersebut, juga menghadirkan pemilik "startup" bantucari.co.id Moh. Rizak.

"Membangun usaha, bisa dimulai dengan hal-hal yang memang sudah menjadi hobi," kata Hariyanto Arbi saat menjadi pembicara pada diskusi, sebagaimana dilansir dari Antara.

Untuk memulainya, kata dia, memang perlu perencanaan dan tekad yang kuat. Selain itu, lanjut Hariyanto yang merupakan produsen raket merek flypower, dalam menjalankan usaha juga harus pandai-pandai mengatur siasat agar barang yang dijual bisa laku di pasaran.

Ia mengakui, sudah banyak produsen raket bulu tangkis di pasaran yang lebih dahulu dikenal masyarakat. Untuk itu, lanjut dia, dirinya mencoba menampilkan produk yang berbeda dengan merek-merek lain, seperti raket yang memiliki desain batik.

"Setidaknya, ketika ada pemain bulu tangkis yang membawa raket berdesain batik langsung bisa menebak bahwa raket tersebut hasil produksi flypower milik Hariyanto Arbi," ujarnya.

Karena sebelumnya media sosial belum seramai sekarang, kata dia, promosi yang dilakukan masih membutuhkan biaya mahal, seperti menggandeng atlet bulu tangkis yang sudah memiliki nama.

Menurut dia, generasi muda yang hendak memulai bisnis, saat ini tidak perlu kesulitan dalam melakukan promosi, karena banyak media berjejaring yang bisa dimanfaatkan dengan biaya yang cukup murah. Ia mengakui, memanfaatkan sejumlah media sosial, mulai dari twitter hingga instagram.

Hariyanto Arbi yang pernah meraih juara All England tahun 1993 dan 1994 itu mengakui, berencana mengembangkan usahanya dengan membuat produk "fashion" agar semakin dikenal berbagai kalangan, sehingga tidak terbatas dari atlet bulu tangkis.

Kesulitan dalam menjalankan usahanya, kata dia, tidak menyurutkan niatnya mengembangkan usahanya menjadi lebih besar, termasuk rencananya melebarkan sayap usahanya dari produk olahraga ke produk gaya untuk kepentingan sehari-hari.

Sementara itu, Moh. Rizak pemiliki startup bantucari.co.id menambahkan, generasi muda yang ingin memulai bisnis jangan ragu. "Jika sudah mendapatkan ide dan gagasan bisnis yang hendak ditekuni, segera direalisasikan dan jangan sekadar berencana namun tidak pernah dilakukan," ujarnya.

Ia mengingatkan, jangan pernah takut akan mengalami kegagalan, karena pengalaman pernah gagal itulah nantinya menjadi bahan pelajaran tentang kesalahan yang pernah terjadi. "Apabila sudah pernah mengalami kegagalan, tentunya mengetahui strategi yang benar dan dimungkinkan mendapatkan hasil yang lebih baik," ujarnya.

Bagi generasi muda yang masih bingung dengan usaha yang hendak ditekuni, kata dia, bisa mengamati usaha milik pihak lain yang memang bidang usahanya lebih disukai.

Setelah mengamati dan mempelajari, kata dia, silakan dicoba dengan cara membuat ide atau gagasan yang baru, meskipun konsepnya hampir sama. "Hal terpenting, jangan meniru lebih dari 50 persen. Gagasan baru harus muncul dan cari bidang usaha yang belum digarap," ujarnya.

--- Sandy Javia