Breaking News

KEAMANAN Hendropriyono: Teroris Sasar Massa 22 Mei 2019 19 May 2019 18:48

Article image
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal (Purn.) Abdullah Mahmud Hendropriyono. (Foto: Ist)
Berdasarkan informasi yang dihimpunnya, Hendropriyono mengatakan, rencana teror itu akan menyasar berkumpulnya massa pada pengumuman rekapitulasi suara Pemilu pada 22 Mei 2019.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co -- Saat menghadiri Musyawarah Besar Kaum Muda Indonesia di Gedung Djoeang 45, Jakarta Pusat, Minggu (19/5/2019), mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal (Purn.) Abdullah Mahmud Hendropriyono menyuarakan rasa khawatir terhadap penangkapan banyak warga negara Indonesia (WNI) karena berencana melaksanakan aksi teror.

Berdasarkan informasi yang dihimpunnya, Hendropriyono mengatakan, rencana teror itu akan menyasar berkumpulnya massa pada pengumuman rekapitulasi suara Pemilu pada 22 Mei 2019. 

"Saya sangat sedih karena banyak laporan dari jajaran alat-alat negara tentara dan polisi bahwa pada saat pawai kedaulatan rakyat nanti itu akan dibom supaya nanti yang disalahkan pemerintah," paparnya.

Mantan Panglima Kodam V/Jaya itu menegaskan bahwa penangkapan yang dilakukan Densus 88 terhadap sejumlah orang bukan berarti ancaman hilang. 

Ia menyarankan, kepada aparat dan masyarakat tetap harus waspada. Menurutnya, jika sesuatu terjadi saat pengumpulan massa, di saat yang bersamaan situasi akan berubah.

 

--- Redem Kono

Komentar