Setiap tahun tidak kurang dari 15.000 kasus kanker serviks terjadi di Indonesia. Itu membuat kanker serviks disebut sebagai penyakit pembunuh wanita nomor 1 di Indonesia

PERISTIWA meninggalnya penyanyi dan pelawak Julia Peres atau yang lebih dikenal dengan sapaan Jupe telah menghentak kesadaran publik tentang kanker serviks. Sebagaimana diketahui, Jupe meninggal akibat kanker serviks yang dideritanya selama beberapa tahun terakhir.

Kanker serviks akhir-akhir ini menjadi perhatian dunia dan telah menjadi momok yang menakutkan bagi kaum wanita.

Menurut General Affairs Manager PTT Exploration and Production Public Company Limited (PTTEP) Afiat Djajanegara, jumlah wanita penderita kanker serviks di Indonesia hingga kini mencapai 21.000 kasus. Angka tersebut menempatkan Indonesia sebagai negara penderita kanker serviks kedua tertinggi di dunia.

"Tingginya jumlah penderita kanker serviks di Indonesia idealnya diimbangi dengan tingginya jumlah fasilitas kesehatan tingkat satu berupa provider yakni pelaksana program, yang terdiri dari dokter umum dan bidan dan skrining," kata Afiat Djajanegara di Jakarta, Rabu (15/3/2017).

Hal yang sama disampaikan Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Prof. DR. dr. Aru Wicaksono.

"Untuk penderita kanker serviks, jumlahnya juga sangat tinggi. Setiap tahun tidak kurang dari 15.000 kasus kanker serviks terjadi di Indonesia. Itu membuat kanker serviks disebut sebagai penyakit pembunuh wanita nomor  1 di Indonesia," kata Aru Wicaksono di Acara CFD Sudirman, Minggu (26/2/2017).

Salah satu penyebab timbulnya kanker serviks bisa disebabkan oleh pria. Pria sendiri memang tak akan terkena kanker ini tapi pria bisa menularkan penyakit mematikan ini terhadap wanita.

Hal ini karena virus HPV bisa menempel di alat kelamin pria, akibat yang ditimbulkannya adalah genital warts (semacam kutil) yang tumbuh pada area kelamin.

Akan tetapi, menurut para ahli medis, virus HPV yang menginfeksi pria tidak akan menyebabkan masalah penyakit yang berbahaya untuk dirinya.

Namun virus ini menular pada wanita maka bisa menimbulkan kanker serviks yang mematikan.
Contohnya jika seorang pria sering berhubungan badan atau jajan dengan wanita lain lalu tertular HPV, maka pria tersebut sangat berpotensi untuk menularkan HPV pada istrinya.

Ketika kasus perceraiannya sedang bergulir di pengadilan, Jupe pernah bertutur bahwa dirinya tertular virus HPV dari mantan suaminya yang adalah pesepak bola asal Argentina Gaston Castano.

"Kanker serviks yang diderita penggugat (Jupe) disebabkan karena gaya hidup tergugat (Gaston) yang sering bergonta-ganti pasangan," ujar Ketua Majelis Hakim, Pudji Tri Rahadi, di sela pembacaan gugatan cerai Jupe, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (12/5/2016).

Nah jadi untuk para wanita sebaiknya jangan pilih pria yang sering bergonta-ganti pasangan atau hidup dengan pergaulan bebas.

--- Simon Leya