Breaking News

POLITIK Indikator Politik: Jokowi Kalahkan Prabowo Jika Pilpres Digelar Sekarang 12 Oct 2017 03:46

Article image
Joko Widodo dan pesaing terberatnya menurut survei Pilpres 2019, Prabowo Subianto. (Foto: Ist)
Untuk simulasi nama, antara Jokowi dan Prabowo, 58,9 persen responden akan memilih Jokowi dan 31,3 persen akan memilih Prabowo. Sebanyak 9,8 persen memilih tidak menjawab dan tidak tahu.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co -- Jika Pilpres digelar hari ini maka petahana Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengalahkan saingan terberatnya Prabowo Subianto. Demikian rilis survei Indikator Politik, yang dirilis di Jl Cikini V, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2017). 

Survei yang diadakan pada 17-24 September 2017 tersebut menempuh beberapa jalur. Awalnya masyarakat diberi pertanyaan terbuka soal siapa yang akan mereka pilih jika pilpres dilakukan sekarang. Sebanyak 34,2 persen responden akan memilih Jokowi dan 11,5 persen akan memilih Prabowo Subianto. Ada pula nama-nama seperti Susilo Bambang Yudhoyono (11,5 %), Hary Tanoesoedibjo (1,0 %), Gatot Nurmantyo (0,7 % ), Basuki Tjahaja Purnama (0,5%), Agus Harimurti Yudhoyono (0,5%), Anies Baswedan (0,5%), dan Jusuf Kalla (0,3%).

Namun, ,jika responden diberi alternatif nama, terjadi perubahan persentase keterpilihan jika pilpres dilakukan saat ini. Jokowi masih menempati urutan pertama dengan pemilih 47,3% dan Prabowo Subianto 19,0%. Sisanya, SBY mendapatkan suara 3,7%, Anies Baswedan 2,2%, Basuki Tjahaja Purnama 2,0%, Gatot Nurmantyo dan Hary Tanoesoedibjo sama-sama 1,7%, Agus Harimurti Yudhoyono 1,5%, dan Jusuf Kalla 1,0%.

Dengan dukungan terhadap Jokowi saat ini tidak berbeda dengan tahun lalu, Agustus 2016. Namun demikian, dukungan terhadap Prabowo sedikit menguat dibandingkan Agustus 2016," ungkap Direktur Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi saat pemaparan rilis survei.

Indikator politik mengerucutkan menjadi 6 nama jika pilpres dilakukan sekarang. Pada simulasi 6 nama, Jokowi mendapatkan suara 53,3 persen, disusul Prabowo 26,6 persen, Anies Baswedan 3,5 persen, Gatot Nurmantyo 2,9 persen, Sri Mulyani 0,8 persen, dan Tito Karnavian 0,5 persen. Sebanyak 10,4 persen responden memilih tidak menjawab dan tidak tahu.

Untuk simulasi nama, antara Jokowi dan Prabowo, 58,9 persen responden akan memilih Jokowi dan 31,3 persen akan memilih Prabowo. Sebanyak 9,8 persen memilih tidak menjawab dan tidak tahu.

"Prabowo tidak bisa diremehkan mengingat selama tiga tahun terakhir Prabowo belum melakukan aktivitas sosialisasi secara memadai," terangnya. 

--- Redem Kono

Komentar