Breaking News

RAKET Indonesian Masters, Tiga Gelar Diraih Tim Merah Putih 07 Dec 2015 01:28

Article image
Untuk title ganda campuran diraih Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir usai memenangi "perang saudara" di final lawan Praveen Jordan/Debby Susanto

MALANG, IndonesiaSatu.co -- Perhelatan Indonesian Masters 2015 telah berakhir. Tim merah putih berhasil menyabet tiga gelar di ajang ini yakni nomor ganda campuran, ganda putra, dan tunggal putra. Title ganda campuran diraih Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir usai memenangi "perang saudara" di final lawan Praveen Jordan/Debby Susanto. Rian/Berry berjaya usai kalahkan ganda putra China, dan Tommy Sugiarto mengalahkan unggulan pertama asal India.

Di GOR Graha Cakrawala, Malang, Jawa Timur, Minggu (6/12/2015), dari nomor ganda campuran Tontowi/Liliyana mengatasi sesama ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto dengan 21-18 dan 21-13 usai bertarung selama 38 menit.

Untuk Tontowi/Liliyana, ini merupakan gelar keduanya di tahun 2015. Sebelumnya, pasangan peringkat tiga dunia tersebut menjadi Juara Asia 2015 di Wuhan, China. "Kami bersyukur atas gelar juara ini. Semoga prestasi ini bisa memacu motivasi kami supaya rasa percaya diri kami meningkat dan bisa semangat lagi," ujar Tontowi dalam rilis pers Tim Humas Dan Social Media PP PBSI.

"Praveen/Debby tampil cukup baik di turnamen ini, mereka bermain all out. Pada game pertama, hampir saja kami kalah. Namun kami bisa fokus lagi dan memenangkan pertandingan," ucap Liliyana soal pertandingan.

Selanjutnya Ganda putra Rian Agung Saputro/Berry Angriawan menyabet gelar kedua buat Indonesia di Indonesian Masters 2015 usai menundukkan Chai Biao/Hong Wei. Rian/Berry meraih kemenangan 21-11 dan 22-20 ketika menghadapi unggulan kedua asal China tersebut dalam partai final nomor ganda putra di tempat yang sama.

Dalam partai yang berlangsung 36 menit itu Rian/Berry mampu melaju mulus di game pertama. Duel berjalan lebih menegangkan di game kedua, dengan Rian/Berry sempat tertinggal 19-20 sebelum menyamakan dan berbalik menggunguli lawan.

Gelar terakhir diraih oleh Tommy Sugiarto yang mengalahkan K. Srikanth di final tunggal putra. Tommy, unggulan dua, harus menjalani rubber game 17-21, 21-13, dan 24-22 sebelum bisa mengatasi lawannya yang asal India dan unggulan pertama itu.

Di game pertama Tommy sempat melakukan upaya mengejar usai tertinggal 8-12. Mampu menyamakan pada kedudukan 13-13, Tommy akhirnya tetap harus mengakui keunggulan lawan. Tommy membalas di game kedua dan mampu menjaga jarak dari lawannya itu untuk merebut game tersebut. Di game penentu, keduanya bersaing sengit sampai akhirnya Tommy mampu memastikan kemenangan setelah 59 menit berduel.

Dua partai final lain direbut pasangan China Yu Yang/Tang Yuanting yang menundukkan wakil Indonesia Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan tunggal putri China He Bingjiao yang memenangi duel dengan rekan senegaranya.

--- Sandy Javia