Breaking News

NASIONAL Isu Kebangkitan PKI, Buya Syafii Maarif: Saya Ndak Percaya! 19 Sep 2017 06:21

Article image
Cendekiawan Indonesia Buya Syafii Maarif. (Foto: Ist)
Menurut Buya, komunisme di mana-mana sudah runtuh. Di Rusia, di China dan Vietnam. Buya melanjutkan, saat ini hanya ada Kim Jong-un di Korea Utara yang masih bertahan dengan komunismenya.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co -- Cendekiawan Indonesia Buya Syafii Maarif mengatakan dirinya tidak percaya isu komunis bangkit di Indonesia. Buya mengaku kebangkitan komunis tersebut tidak benar.

 Hal ini disampaikan Buya Syafii Maarif ketika menemui rombongan dari Humas Polri di masjid Nogotirto, Senin (19/9/2017). Masjid ini terletak dekat rumah Buya Syaffi di perumahan Nogotirto Elok II, Gamping, Sleman.

"Apa (isu kebangkitan komunis di Indonesia) itu bukan mimpi di siang bolong. Saya nggak percaya, ndak tahu ya," ujarnya.

Menurut Buya, komunisme di mana-mana sudah runtuh. Di Rusia, di China dan Vietnam. Buya melanjutkan, saat ini hanya ada Kim Jong-un di Korea Utara yang masih bertahan dengan komunismenya. Namun menurutnya hal itu hanya digunakan Kim Jong Un untuk menjadi seorang diktator.

"Di mana-mana sudah runtuh, dulu mengapa PKI itu kuat tahun 50an-60an itu karena ada bosnya terutama Rusia, China," tuturnya. 

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini juga mengomentari seminar pelurusan sejarah 65 di LBH Jakarta. Ia menilai seminar itu baik-baik saja. Dia tidak melihat ada kekhawatiran yang akan mengancam negara.

"Untuk dikhawatirkan akan mengancam negara, saya kira nggak, saya ndak melihat. Massa (yang membubarkan seminar) itu siapa, mungkin kelompok radikal juga, mereka merangkap sebagai polisi swasta, itu yang harus diantisipasi," pungkasnya. 

--- Redem Kono

Komentar