Breaking News

PENDIDIKAN Jadi Sekolah Penggerak, SDK Wololele B Laksanakan US Sesuai Prosedur Operasional Standar 19 May 2022 09:45

Article image
Para Guru dan 13 peserta US SDK Wololele B berpose bersama usai US hari Pertama. (Foto: Dok. Kepsek Aurel)
Ibu Prim menerangkan bahwa salah satu poin penting dari Sumpah Pakta Integritas yakni: sanggup meningkatkan kualitas, kredibilitas dan akuntabilitas pelaksaan US untuk meningkatkan mutu pendidikan.

ENDE, IndonesiaSatu.co-- Sekolah Dasar Katolik (SDK) Wololele B, merupakan salah satu dari 4 Sekolah Penggerak Angkatan II di Kecamatan Wolowaru, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dengan ditetapkan sebagai sebagai salah satu dari 16 Sekolah di Kabupaten Ende, segala proses pembelajaran dan pengajaran akan bermuara pada Kurikulum Merdeka (Prototipe) sesuai standar Kurikulum Pendidikan secara Nasional.

Demikian pula dengan pelaksaan Ujian Sekolah (US) yang berlangsung ketat sesuai Prosedur Operasional Standar (POS) bagi ke-13 murid yang mengikuti US.

"Sejak hari pertama US, kami menerapkan POS; di antaranya pengambilan Sumpah Pakta Integritas, Pengawasan ketat selama ujian berlangsung, juga kedisplinan waktu pelaksaan ujian," ungkap Ketua Panitia US, Ibu Maria Galdina Prima Kara, saat dikonfirmasi media ini, Rabu (18/5/2022).

Ibu Prim menerangkan bahwa salah satu poin penting dari Sumpah Pakta Integritas yakni: sanggup meningkatkan kualitas, kredibilitas dan akuntabilitas pelaksaan US untuk meningkatkan mutu pendidikan.

"Prinsipnya, segenap tenaga pendidikan memiliki rasa tanggung jawab untuk meningkatkan mutu pendidikan sehingga dapat mewujudkan Visi-Misi Pendidikan di Kabupaten Ende yakni menuju "Ende Pintar, Wnde Juara dan Ende Berbudaya," ungkap Ibu Prim.

Kolaborasi Dukungan

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SDK Wololele B, Aurelius Vulcano Dorelagu mengatakan bahwa semua kegiatan pelaksanaan US sudah dimuat dalam satu dokumen sebagai pedoman dan pegangan sekolah.

Kepsek Aurel menjelaskkan bahwa selain tanggung jawab sekolah, pelaksaan US juga merupakan bentuk kolaborasi dukungan dari orang tua murid, Pengurus Komite, dan Pemerintah Desa (Pemdes) Liselowobora.

"Kami turut bangga karena ada perhatian, kontribusi dukungan konkrit dan tanggung jawab bersama baik orang tua murid, Pengurus Komite, dan Pemdes Liselowobora," ungkap Kepsek Aurel.

Kepsek Aurel optimis, dukungan nyata tersebut membuat arah Pendidikan di Kecamatan Wolowaru khususnya dan di Kabupaten Ende pada umumnya, akan terus bergerak maju.

Kepsek Aurel juga menyinggung, di sela-sela pelaksanaan US, juga digelar Pelatihaan Komite Pembelajaran (PKP) setelah waktu US berakhir.

"Kegiatan PKP juga masih dalam konteks penguatan Sumber Daya bagi setiap Sekolah Penggerak. Selain PKP, juga direncanakan pengembangan infrastruktur pendukung kegiatan belajar-mengajar, peningkatan jaringan internet Sekolah (masih kesulitan, red) maupun modul pembelajaran yang efektif dan memikat minat siswa," pungkas Kepsek Aurel.

--- Sandy Javia

Komentar