Breaking News

NASIONAL Kapal Selam KRI Nanggala-402 Hilang, TNI Minta Bantuan Singapura dan Australia 21 Apr 2021 21:07

Article image
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno menuruni tangga usai melakukan inspeksi ke dalam kapal selam KRI Nanggala-402 di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jatim, Senin, 6 Februari 2012. (Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat/Koz/12).
Panglima TNI menjelaskan, jumlah personel kapal selam buatan Jerman itu sebanyak 53 orang.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co -- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, TNI telah meminta bantuan dari Singapura dan Australia untuk mencari kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) subuh di perairan utara Bali.

Seperti dilansir kantor berita Antara, Panglima TNI menyatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Singapura dan Australia.

"Iya, 'kan selama ini kita punya kerja sama, ya, pencarian dan sebagainya terkait dengan kecelakaan latihan dengan Singapura maupun Australia, sudah dilaksanakan dan dikomunikasikan," ujar Panglima TNI Hadi Tjahjanto seperti dikutip dari antaranews.com, Rabu (21/4/2021).

Ia menambahkan, kapal selam naas itu masih dalam pencarian di perairan Bali atau sekitar 60 mil dari Bali.

"Komunikasi terakhir pada pukul 04.30. Ketika mau laksanakan penembakan, sudah tidak ada komunikasi," imbuhnya.

Panglima TNI menjelaskan, jumlah personel kapal selam buatan Jerman itu sebanyak 53 orang. 

"Iya, 49 ditambah komandan kapal ini, ada yang ikut tiga dari arsenalnya. 'Kan mau nembak ini rudalnya," ujar Hadi.

Selain meminta bantuan Singapura dan Australia, TNI juga telah mengerahkan seluruh armada kapal AL yang memiliki kemampuan pencarian bawah air. Armada khusus AL telah memulai operasi pencarian kapal selam Nanggala-02 tersebut.

Panglima TNI yang melakukan kunjungan kerja ke Bali bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dijadwalkan akan meninjau lokasi yang menjadi tempat latihan, Kamis besok (22/4/2021). 

"Rencananya besok pagi on board melihat latihan untuk penembakan torpedo sekalian penyematan brevet kepada Kapolri," pungkas Panglima TNI.

 KRI Nanggala-402 dijadwalan ikut serta pada latihan penembakan rudal di Laut Bali yang direncanakan besok.

Latihan tersebut akan disaksikan oleh Panglima TNU Hadi Tjahjanto dan Kepala Staf TNI AL Laksamana Yudho Margono.

 --- Henrico Penu