Kapolri menegaskan bahwa kalaupun ada pengerahan massa, maka kegiatan terebut tidak termasuk bagian dari kegiatan doa bersama hari ini.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co – Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjamin tidak ada lagi aksi pengerahan massa ke gedung DPR RI setelah doa bersama di Kawasan Silang Monas, Jakarta, Jumat (02/12/2016). Pernyataan Kapolri didasarkan pada komunikasinya dengan para peserta aksi hari ini.

"Saya kira tidak ada. Karena saya sudah berdialog dengan tokoh utama dari GNPF. Para tokoh ini sudah lakukan dialog dengan kita dan mereka memberikan jaminan bahwa kegiatan hari ini yang paling utama adalah ibadah. Ibadah sudah dilaksanakan tadi dari jam delapan sampai jam satu siang dilangsungkan dengan damai sesuai dengan yang direncanakan," kata Tito.

Kapolri menegaskan bahwa kalaupun ada pengerahan massa, maka kegiatan terebut tidak termasuk bagian dari  kegiatan doa bersama hari ini.

"Jadi kalau ada yang melakukan kegiatan di DPR, sebetulnya itu bukan agenda dari GNPF. Bukan. Ini adalah agenda spontan saja," lanjut Kapolri.

Tito juga mengapresiasi bahwa aksi doa bersama 212 berjalan penuh kesejukan. Ia menilai ketertiban dan kesejukan dalam aksi 212 berkat kerja sama berbagai pihak, yang dilindungi Allah SWT.

“Jam sekian, hujan rintik-rintik ini memberikan kesejukan bagi Jakarta dan saya juga dapat laporan dari seluruh Indonesia, di Medan, di Solo, Surabaya, di beberapa tempat lain, kegiatan ibadahnya aman dan damai. Ini yang kita harapkan. Sekarang saja sudah sejuk. Mudah-mudahan berkat kerjasama kita semua, dan tentunya berkat perlindungan Allah SWT semua dapat berlangsung aman dan damai," pungkas Tito. 

--- Redem Kono