A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: controllers/detail.php

Line Number: 151

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Attempt to assign property of non-object

Filename: controllers/detail.php

Line Number: 151

Kementerian PUPR Lakukan Refocussing untuk Program Padat Karya Tunai TA 2021
Breaking News

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: detail/index.php

Line Number: 6

Kementerian PUPR Lakukan Refocussing untuk Program Padat Karya Tunai TA 2021 19 Mar 2021 12:40

Article image
Refocusing program TA 2021 salah satunya digunakan untuk program Padat Karya Tunai (PKT) yakni dari semula Rp 12,18 triliun menjadi Rp 23,24 triliun. (Foto: ist)
Karya senilai Rp 2,50 triliun yang di antaranya digunakan untuk perbaikan tanggul, normalisasi dan pemeliharaan sungai.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co -- Pagu Anggaran Tahun 2021 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebesar Rp 149,81 triliun. Berdasarkan Surat Menteri Keuangan nomor S-30/MK.02/2021 dilakukan re-focusing menjadi Rp 131,82 triliun. Namun ada tambahan  anggaran dari percepatan penarikan Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar Rp 3,08 triliun, sehingga pagu DIPA Kementerian PUPR menjadi Rp 134,89 triliun.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, refocusing program TA 2021 salah satunya digunakan untuk program Padat Karya Tunai (PKT) yakni dari semula Rp 12,18 triliun menjadi Rp 23,24 triliun. Sasaran tersebut sesuai arahan Presiden Jokowi untuk memperluas anggaran program padat karya dalam rangka mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dampak Pandemi Covid-19.

"Terdapat 20 kegiatan yang diharapkan dapat menyerap 1,23 juta tenaga kerja untuk mempercepat pemulihan ekonomi, sehingga akan memberikan kontribusi pada program Pemulihan Ekonomi Nasional pasca Pandemi Covid-19," kata Menteri Basuki dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (17/3/2021). 

Menurut rilis Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, pelaksanaan kegiatan padat karya TA 2021 meliputi bidang Sumber Daya Air sebesar Rp 7,15 triliun dengan target menyerap 386.159 tenaga kerja, Bidang Jalan dan Jembatan senilai Rp 6,69 triliun dengan perkiraan serapan tenaga kerja sebanyak 273.603 orang, Bidang Permukiman disalurkan melalui 6 kegiatan senilai Rp 5,29 triliun akan menyerap 194.471 tenaga kerja, dan Bidang Perumahan senilai Rp 4,11 triliun dengan target menyerap 378.460 tenaga kerja. 

Saat Raker yang dipimpin Ketua Komisi V DPR Lasarus dan dihadiri Wakil Menteri PUPR, John Wempi Wetipo serta pejabat Tinggi Madya dan Pratama Kementerian PUPR, Menteri Basuki mengusulkan, dalam rangka mendukung program PEN, perlu perluasan program Padat Karya senilai Rp 2,50 triliun yang di antaranya digunakan untuk perbaikan tanggul, normalisasi dan pemeliharaan sungai;  revitalisasi drainase, perbaikan lereng dan jembatan, bronjong, dan perkerasan bahu; program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (Pamsimas) atau SPAM perdesaan dan sanitasi perdesaan; serta pembangunan rumah khusus dan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

 "Tambahan anggaran tersebut saat ini masih dilakukan pembahasan dengan Direktorat Jenderal Anggaran Kemenkeu," terang Menteri Basuki menutup pemaparannya.

 

---Bernad Baran

Komentar