Breaking News

GAYA HIDUP Kenalilah 10 Ciri Penyakit Diabetes 06 Sep 2019 12:04

Article image
Ilustrasi penyakit diabetes. (Foto: Bonitas)
Di Indonesia sendiri, berdasarkan data terbaru Riset Kesehatan Dasar 2018, secara umum angka prevalensi diabetes mengalami peningkatan cukup signifikan selama lima tahun terakhir.

TIDAK seperti kebanyakan jenis penyakit yang mudah dikenali gejalanya, penyakit diabetes menggerogoti tubuh manusia secara perlahan. Kebanyakan orang tidak menyadari kalau sudah terserang penyakit diabetes karena penyakit ini tidak menunjukkan gejala yang signifikan.

Secara global, seperti dikutip dari fimale.com,  jumlah penderita diabetes mengalami peningkatan signifikan dari tahun ke tahun. Diabetes Atlas edisi ke-8 yang diterbitkan oleh Federasi Diabetes Internasional 2017 menyatakan bahwa 425 juta dari total populasi seluruh dunia, atau sekitar 8,8 persen orang dewasa berumur 20-79 tahun merupakan penderita diabetes.

Di Indonesia sendiri, berdasarkan data terbaru Riset Kesehatan Dasar 2018, secara umum angka prevalensi diabetes mengalami peningkatan cukup signifikan selama lima tahun terakhir. Di tahun 2013, angka prevalensi diabetes pada orang dewasa mencapai 6,9 persen, dan di tahun 2018 angka terus melonjak menjadi 8,5 persen.

Indonesia adalah negara peringkat keenam di dunia setelah Tiongkok, India, Amerika Serikat, Brazil dan Meksiko dengan jumlah penyandang diabetes usia 20-79 tahun sekitar 10,3 juta orang.

Berikut 10 ciri penyakit diabetes seperti dilansir hellosehat.com  yang patut diwaspadai:

1. Sering buang air kecil

Kalau Anda sering bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air kecil, , Anda harus hati-hati. Pasalnya, sering beser atau selalu ingin buang air kecil bisa jadi ciri-ciri diabetes. Apalagi kalau Anda sering sampai terbangun di tengah malam untuk buang air kecil.

Namun karena Anda banyak minum, maka tubuh akan berusaha untuk mengeluarkan kelebihan cairan tersebut  dengan membuat Anda lebih sering kencing. Jika Anda sering buang air kecil lebih dari tujuh kali seharimaka segera berkonsultasi ke dokter.

2. Gampang haus

Selain sering buang air kecil, biasanya gejala diabetes yang khas lainnya adalah gampang haus meskipun sudah cukup minum. Hal ini terjadi karena tubuh Anda membutuhkan asupan cairan lebih banyak untuk menggantikan air yang terbuang lewat urin.

Pada saat kadar gula sangat tinggi dan terus-terusan menumpuk di dalam darah, ginjal tidak dapat melanjutkan proses penyaringan dengan optimal. Akibatnya, ginjal akan menghasilkan banyak urin dari biasanya. Inilah yang membuat Anda merasa sangat haus karena Anda sudah kehilangan banyak air.

3. Cepat lapar

Cepat lapar adalah ciri-ciri diabetes lainnya yang perlu diwaspadai. Apalagi kalau Anda sering merasa lapar padahal baru saja makan berat. Coba segera cek kadar gula darah Anda.

Kalau tubuh Anda gagal memproduksi insulin atau tidak merespon hormon insulin dengan baik, kebutuhan energi Anda pun tidak akan terpenuhi meskipun Anda sudah makan. Akibatnya, Anda merasa lapar lagi karena tubuh Anda merasa belum mendapatkan sumber glukosa.

4. Berat badan turun drastis

Tidak sedang diet tapi berat badan turun terus? Bisa jadi itu ciri-ciri diabetes.

Ketika tiba-tiba berat badan Anda menurun secara drastis, yaitu sekitar lebih dari 5 persen dari berat badan total Anda, Anda perlu waspada. Pasalnya, ini bisa jadi tanda kalau Anda mengalami kondisi medis tertentu. Salah satunya diabetes. Ya, penurunan berat badan secara drastis tanpa alasan yang jelas bisa jadi gejala diabetes.

Pada orang dengan diabetes, produksi insulin yang tidak memadai membuat tubuh mengambil sumber energi lain, misalnya dari protein. Ketika hal ini terjadi, tubuh mulai memecah lemak dan otot untuk dijadikan energi. Nah, pemecahan otot dan lemak inilah yang membuat Anda mengalami penurunan berat badan.

5. Kulit kering

Faktanya, penyakit gula juga bisa memengaruhi kondisi kulit penderitnya. Sejumlah orang yang memiliki penyakit ini sering mengalami kulit kering sampai gatal, bersisik, atau pecah-pecah. Bahkan, menurut American Diabetes Association, 1 dari 3 orang akan mengalami ciri-ciri diabetes seperti kulit kering dan gatal.

Hal ini disebabkan karena tubuh Anda yang kehilangan banyak cairan lewat urin. Akibatnya, kulit pun jadi kehilangan kelembapan alaminya. Di samping itu, berkurangnya sensitivitas saraf dan terhambatnya sirkulasi darah para diabetesi (sebutan orang yang memiliki penyakit diabetes) membuat mereka lebih rentan mengalami berbagai masalah kulit.

6. Luka yang lama sembuhnya

Infeksi, bekas gigitan serangga, memar, atau luka di kulit yang tak kunjung sembuh bisa jadi salah satu gejala diabetes. Tingginya kadar gula darah para diabetesi menyebabkan dinding pembuluh darah arteri menyempit dan mengeras. 

Ya, kadar gula darah yang terlampau tinggi pada orang dengan diabetes membuat sel-sel tubuh yang bertugas untuk menjaga sistem imun melemah, sehingga luka sedikit saja bisa jadi infeksi parah yang sulit diobati.

7. Gangguan penglihatan

Jika Anda sering mengeluhkan gangguan penglihatan seperti penglihatan karbur, buram, atau keruh sejak usia muda, Anda harus waspada. Pasalnya, gejala diabetes juga bisa menyebabkan kondisi tersebut.

Lagi-lagi, ini semua disebabkan karena kadar gula darah yang tidak terkontrol. Ya, tingginya glukosa darah para diabetesi dapat menyebabkan kerusakan saraf serta perdarahan di pembuluh darah mata. Jika kondisi ini dibiarkan terus-terusan, maka akan berdampak langsung pada kemampuan mata untuk melihat.

8. Kesemutan

Sering kesemutan, kebas, atau muncul sensasi dingin yang menggelitik pada tangan dan kaki, bisa jadi itu merupakan gejala diabetes. Apalagi jika Anda sering mengalami kesemutan dalam waktu yang lama. 

Memang sih, ada banyak faktor yang bisa menyebabkan kesemutan. Namun, dalam banyak kasus, kesemutan di tangan maupun kaki yang berlangsung lama dan berulang bisa jadi tanda kerusakan saraf yang diakibatkan oleh penyakit sistemik seperti diabetes. Sekitar 2 dari 3 orang yang terkena diabetes diketahui memiliki kerusakan saraf yang ringan hingga parah.

9. Lemas

Pengidap diabetes tahap awal biasanya mengeluhkan badan terasa lemas dan tidak bertenaga. Ada dua alasan terkuat yang bisa menyebabkan kondisi ini, yaitu kadar gula darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Ketika pankreas tidak bisa menghasilkan insulin dengan cukup atau insulin yang dihasilkan tidak bisa bekerja secara efektif, artinya gula dalam darah tidak dapat masuk ke dalam sel-sel tubuh. Akibatnya, sel-sel tubuh tidak menerima asupan energi yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsinya secara optimal, Anda pun merasa lemas, lesu, dan tidak bertenaga.Biasanya ciri-ciri diabetes ini terjadi setelah makan.

10. Infeksi jamur atau bakteri

Tubuh orang yang mengidap diabetes jadi jauh lebih rentan kena berbagai jenis infeksi. Misalnya infeksi jamur dan bakteri. Hal ini bisa terjadi karena karena kadar glukosa darah yang relatif tinggi menghambat respon sistem imun untuk melawan berbagai bakteri dan jamur penyebab penyakit. 

Bagi kuman dan bakteri, kadar gula yang tinggi ini justru memberikan keuntungan karena hal tersebut miningkatkan kemampuan kuman untuk tumbuh dan menyebar lebih cepat. Ya, para kuman-kuman ini malah mendapatkan energi tambahan untuk menyerang Anda.

Selain itu, gula yang tidak terkontrol juga menghambat aliran darah ke setiap sudut permukaan tubuh, termasuk yang memiliki luka. Akibatnya, jika Anda memiliki luka terbuka, infeksi jadi lebih lambat untuk sembuh.

Beberapa infeksi jamur atau bakteri yang sering menyerang para diabetesi di antaranya infeksi ragi vagina, kutu air, infeksi saluran kencing, dan lain sebagainya.

--- Simon Leya

Komentar