Breaking News

REGIONAL Ketua Progres 98: Gebrakan Doni Monardo Sangat Menyentuh Nurani Masyarakat 15 Oct 2017 21:32

Article image
Pangdam XVI/Pattimura Maluku Mayjen TNI Doni Monardo. (Foto: Ist)
Apa yang dilakukan Doni, kata Faizal Assegaf, menjadi contoh di mana TNI sebagai salah satu elemen strategis NKRI sangat memiliki peluang besar untuk mendorong percepatan proses pembangun daerah melalui pendekatan program kesejahteraan rakyat.

AMBON, IndonesiaSatu.co -- Ketua Progres 98 Faizal Assegaf menilai terobosan Pangdam XVI/Pattimura Maluku, Mayjen TNI Doni Monardo terkait program Emas Hijau dan Emas Biru mampu menyinergikan potensi Pemda dan elemen masyarakat setempat.

Assegaf  mengatakan ini dalam gelar acararamah tamah bersama para peserta Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXI Tahun 2017 Lemhannas RI yang bertempat di Kediaman Pangdam XVI Pattimura Air Salobar, Ambon, Selasa (10/10/2017).

Apa yang dilakukan Doni, kata Assegaf, menjadi contoh di mana TNI sebagai salah satu elemen strategis NKRI sangat memiliki peluang besar untuk mendorong percepatan proses pembangun daerah melalui pendekatan program kesejahteraan rakyat. Karena itu, Emas Hijau dan Emas Biru patut diberi apresiasi.

"Gerakan program Emas Hijau dan Emas Biru merupakan contoh nyata dari kepedulian TNI untuk membantu masyarakat Maluku lepas dari problem sosial ekonomi pasca kerusuhan. Pendekatan tersebut selaras dengan tujuan rekonsiliasi dan sangat menyentuh nurani masyarakat," kata Assegaf.

Tokoh lain yang turut mengapresiasi Doni Monardo, antara lain, Gubernur Lemhannas Letjen TNI (Purn)  Agus Widjojo. Menurut Agus Widjojo, program unggulan Emas Biru dan Emas Hijau memiliki nilai positif dan berdampak besar serta membantu pemerintah daerah dan kiranya menjadi percontohan bagi daerah lainnya di Indonesia.

Apresiasi terhadap program Emas Biru dan Emas Hijau tersebut juga disuarakan oleh Ustadz Arsal Tuasikal (MUI), Pejabat Raja Hitulama, mantan Komandan Laskar Djihad Jumu Tuani,  mantan Sekjend FKM RMS Moses Tuanakotta, Raja Haria, Ketua Badko HMI Maluku, Maluku Utara Adit Sella dan Amrullah Usemahu (Tim Emas biru Pattimura).

Dikatakan Assegaf, program Doni memiliki nilai positif dan berdampak besar serta membantu pemerintah daerah dan dimungkinkan menjadi percontohan bagi daerah lainnya di Indonesia.

"Saya kira dukungan Gubernur Lemhannas merupakan pandangan objektif serta mewakili harapan pemerintah pusat, TNI dan seluruh elemen masyarakat," tegas Assegaf.

Lanjut Assegaf, Provinsi Maluku dan Maluku Utara sangat kaya dengan aneka potensi, kehadiran TNI dengan kerja nyata manjadi penting bagi kemajuan kawasan.

"Program-program konkret yang dimotori oleh Jenderal Doni Monardo adalah tepat dan memberi citra positif bagi TNI dan perintah pusat. Pendekatan demikian sangat visioner dan berdampak strategis bagi NKRI yang berkeadilan," tutup Assegaf.

Acara ramah tamah tersebut dihadiri  Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua,  Wakapolda Maluku Brigjen Pol Drs Daniel Pasaribu, Wali Kota Ambon Richard Louhenapesy beserta para undangan lainnya baik instansi pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda maupun media.

Semua tokoh yang hadir memberikan apresiasi kepada Mayjen Doni Monardo atas keberhasilannya dalam menjaga wilayah Maluku dengan pendekatan keamanan dan kesejahteraan yang diimplementasikan melalui program Emas Biru dan Emas Hijau. 

--- Simon Leya

Komentar