Breaking News

INTERNASIONAL Kilang Minyak Saudi Dihantam Serangan Drone, Rusia Tawarkan Sistem Pertahanan Rudal 17 Sep 2019 10:13

Article image
Lokasi kilang minyak milik Aramco - Arab Saudi setelah dihantam serangan drone. (Foto: spiegel.de)
Presiden Putin juga mengingatkan Amerika Serikat (AS) untuk “tidak terburu-buru” menuding Iran sebagai dalang serangan drone ke fasilitas minyak Aramco milik Saudi.

MOSKOW, IndonesiaSatu.co Presiden Rusia Vladimir Putin membuka penawaran sistem pertahanan rudal S-400 yang diproduksi negaranya kepada Arab Saudi pasca serangan drone yang menghantam dua kilang minyak milik Aramco, Sabtu lalu (14/9/2019).

Seperti dilansir faz.net, Selasa (17/9/2019), Putin menyarankan Arab Saudi mencontohi langkah Iran yang telah membeli sistem pertahanan rudal S-400 beberapa waktu lalu.

“Rusia siap membantu Arab Saudi dengan sistem pertahanan yang tangguh agar mampu melindungi wilayahnya," ujar Putin seperti dikutip dari faz.net, Selasa (17/9/2019).

Presiden Putin juga mengingatkan Amerika Serikat (AS) untuk “tidak terburu-buru” menuding Iran sebagai dalang serangan drone ke fasilitas minyak Aramco yang memangkas produksi minyak secara signifikan.

Seperti diberitakan, meski kelompok pemberontak Houthi di Yaman telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan drone Sabtu lalu, namun Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo tetap menuding Iran berada di balik serangan drone tersebut.

Sementara itu, otoritas di teheran membantah tudingan Pompeo. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi mengecam pernyataan dan tudingan AS sebagai “hal sia-sia yang tidak dapat dipahami."

--- Rikard Mosa Dhae