Breaking News

INTERNASIONAL Konflik Iran-AS Memanas, Jerman Tarik Pasukan dari Irak 07 Jan 2020 15:10

Article image
Sejumlah tentara Jerman di Jordania. (Foto: DPA/spiegel.de)
Sedikitnya 32 tentara Jerman telah diterbangkan dari kamp militer di Baghdad bagian utara dengan menggunakan pesawat Airbus A400M milik Angkatan Udara Jerman pada Selasa malam.

BERLIN, IndonesiaSatu.coPemerintah Jerman memastikan akan memindahkan pasukan militernya yang ditempatkan di Irak ke Jordania dan Kuwait pasca terbunuhnya Komandan Pasukan Quds Iran di Baghdad, Irak, Mayjen Qassem Soleimani, Jumat lalu.

Disitir dari Spiegel Online, Selasa (7/1/2020), hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer dan Menteri Luar Negeri Heiko Maas pada Senin malam (6/1/2020) waktu setempat.

Disebutkan, situasi di Irak, terutama di Baghdad, diperkirakan semakin berisiko bagi keamanan dan keselamatan setelah Iran dan Amerika Serikat (AS) saling melontarkan ancaman serangan sejak tewasnya Soleimani.

Menurut Kramp-Karrenbauer, langkah Jerman memindahkan pasukannya dari Irak berdasarkan arahan Aliansi Internasional Anti-ISIS di Irak yang dipimpin oleh AS.

Sumber Spiegel Online mengatakan, sedikitnya 32 tentara Jerman telah diterbangkan dari kamp militer di Baghdad bagian utara dengan menggunakan pesawat Airbus A400M milik Angkatan Udara Jerman pada Senin malam.

Rombongan pertama pasukan Jerman itu mendarat di sebuah pangkalan militer di Jordania.

Disebutkan pula, sebelumnya tiga tentara Jerman yang bertugas di markas komando Aliansi Anti-ISIS di Baghdad diterbangkan keluar Irak bersama pasukan AS.

--- Rikard Mosa Dhae