Breaking News

REGIONAL Kunjungi Nagekeo, Andreas Pareira: BUMDes Bentuk Nyata Pemanfaatan Dana Desa 26 Mar 2018 16:18

Article image
Wakil Ketua DPR RI Andreas Hugo Pareira. (Foto: Ist)
Menurut Emanuel Embu selaku Kepala Desa Kotawuji Barat, proses produksi cokelat KOBAR ini dapat berjalan dengan memanfaatkan dana desa yang disediakan dari APBN sehingga mereka dapat membentuk BUMDes untuk produk cokelat ini.

NAGEKEO, IndonesiaSatu.co -- Andreas Hugo Pareira, Anggota DPR RI asal NTT melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kabupaten Nagekeo, Jumat (23/2018). Salah satu wilayah yang dikunjungi adalah desa Kotawuji Barat, Kecamatan Keo Tengah yang terkenal dengan potensi perkebunan cokelatnya.

Dalam kunjungan yang bertempat di kantor Desa Kotawuji Barat tersebut, Andreas Pareira melakukan dialog dengan kepala desa beserta jajarannya, tokoh adat, tokoh pemuda, dan para masyarakat.

Dalam dialog tersebut, ditemukan bahwa Kotawuji Barat adalah desa penghasil kakao yang unggul, terbukti dari hasil produksi kakao desa tersebut yang berupa snack cokelat batangan yang rasanya tidak kalah dengan cokelat-cokelat batangan yang dijual di swalayan seluruh Indonesia.

Produk cokelat khas milik Kotawuji ini dipasarkan dengan merk “KOBAR” dan dikemas dengan bungkus yang menarik tidak kalah dengan merk-merk terkenal lainnya. Dalam proses produksinya, Kotawuji Barat masih mengandalkan peralatan yang sederhana dengan kapasitas produksi yang terbatas dimana pabriknya terletak tepat berada di belakang kantor desa. Desa Kotowuji Barat mampu menghasilkan 100 bungkus batang cokelat per harinya dan siap didistribusi ke swalayan-swalayan di seluruh daratan Flores.

Menurut Emanuel Embu selaku Kepala Desa Kotawuji Barat, proses produksi cokelat KOBAR ini dapat berjalan dengan memanfaatkan dana desa yang disediakan dari APBN sehingga mereka dapat membentuk BUMDes untuk produk cokelat ini.

“Tetapi tentu dengan peralatan yang lebih canggih Desa Kotawuji Barat dapat meningkatkan hasil produksinya,” papar Emanuel.

Andreas Pareira dalam sambutannya menegaskan bahwa produk KOBAR menunjuKkan bahwa Flores mempunyai potensi alam yang sangat kaya, tidak hanya sebagai daerah wisata, tetapi juga hasil alamnya untuk hasil produk lainnya. Desa Kotawuji Barat berhasil menunjukan potensi lain yang selama ini kurang dilirik.

“Dengan bantuan banyak pihak baik dari Pemerintah Daerah maupun sektor swasta, produk Cokelat KOBAR ini dapat semakin meningkatkan jumlah produksi dan cakupan distribusinya, sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas tidak hanya di Indonesia tetapi juga mancanegara,” ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut.

Dalam kunjungan ke daerah pemilihan NTT I kali ini, Andreas Pareira juga didampingi oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Nagekeo Selly Adjo Bupu beserta struktur partai dan juga Sylvester Yewa, anggota DPRD Kabupaten Nagekeo dari Fraksi PDI Perjuangan.

--- Redem Kono

Komentar