Breaking News

POLITIK Kunker Bawa Ribuan Bibit Kakao, Senator Angelo: Budayakan Menanam sebagai Investasi Masa Depan 13 Mar 2020 11:00

Article image
Anggota DPD RI, Angelinus Wake Kako (AWK) secara simbolis menyerahkan bantuan bibit Kakao saat kunker di Desa Maulo'o, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, NTT. (Foto: Guche/ Indonesia Satu)
"Untuk generasi muda khususnya, mari kita budayakan kultur menanam sejak dini. Jangan malu untuk bertani dan berkebun sejauh itu menjadi prospek masa depan kita," ajak Angelo.

MAUMERE, IndonesiaSatu.co-- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dapil Nusa Tenggara Timur (NTT), Angelinus Wake Kako (AWK) melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Desa Maulo'o, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, Kamis (12/3/20).

Dalam kunkerja tersebut, Senator AWK juga menyerahkan bantuan ribuan bibit Kakao kepada warga Desa Maulo'o  di kecamatan Paga dan warga Desa Korobhera di kecamatan Mego.

Disaksikan media ini, kedatangan Senator AWK dan rombongan di Desa Maulo'o, disambut secara adat oleh Tokoh Adat setempat, Yulius Ndori bertempat di Poskesdes Desa Maulo'o.

Pada kesempatan itu, Senator AWK menyerahkan bantuan bibit Kakao sebanyak 4.500 bibit yang diterima secara simbolis oleh Kepala Desa Maulo'o, Kornelis Siku dan 1.500 bibit bagi warga Desa Korobhera, yang diterima oleh Kades Korobhera, Darius Weu.

Wujud Kemitraan

Usai menyerahkan bantuan bibit kakao, Senator AWK mengatakan bahwa bantuan bibit Kakao tersebut sebagai wujud koordinasi dan kemitraan antara Komite II DPD RI dengan Kementerian Pertanian dan Kehutanan.

"Ini sebagai wujud kemitraan dengan kementerian terkait guna mengakomodir permintaan dan kebutuhan masyarakat di antaranya permintaan bibit Kakao," kata Angelo.

Senator muda ini mengaku dirinya bersyukur ditempatkan di wilayah Komite II yang membidangi pemberdayaan ekonomi, sehingga dirinya dapat bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat di kampung-kampung.

"Komite yang saya geluti di DPD RI bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat di daerah dan desa-desa, yang notabene melekat dengan pertanian dan perkebunan. Pengadaan bibit ini sebagai wujud kebutuhan masyarakat," katanya.

Mantan Aktivis PMKRI ini menegaskan bahwa sumber daya dan pemahaman masyarakat terhadap kesejahteraan harus ditopang dengan produktivitas, baik kuantitas maupun kualitas.

"Tidak mungkin ada kesejahteraan tanpa produktivitas," ujarnya.

Angelo mengharapkan agar dengan bantuan bibit tersebut dapat menciptakan iklim usaha yang produktif sebagai investasi masa depan di bidang pertanian dan perkebunan.

"Budayakan menanam sebagai iklim investasi masa depan, baik untuk tujuan jangka menengah maupun jangka panjang dengan terus menjaga nilai jual dari setiap komoditi. Untuk generasi muda khususnya, mari kita budayakan kultur menanam sejak dini. Jangan malu untuk bertani dan berkebun sejauh itu menjadi prospek masa depan kita," ajak Angelo.

Apresiasi dan Bangga

Sementara Kepala Desa Maulo'o, Kornelis Siku menyampaikan apresiasi dan bangga atas kunjungan dan bantuan bagi para petani di desanya.

"Kami bangga dan berterima kasi, karena permintaan dan aspirasi kami terkait kebutuhan bibit Kakao langsung ditindaklanjuti," ungkap Kades Kornelis Siku.

Dirinya menuturkan, ia merasa terharu dan bangga karena selama Desa Maulo'o berdiri, baru kali ini mendapat kunjungan dari wakil rakyat dari Pusat seperti Anggota DPD RI.

Ia mengaku, selama ini di Desa Maulo'o, belum pernah mendapat kunjungan kerja kedinasan dari Anggota DPR RI maupun Anggota DPRD Provinsi.

Terpisah, Koordinator Tim AWK Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, Tedjo Banda Seko menuturkan bantuan bibit yang diberikan adalah tindak lanjut dari permintaan warga dari dua Desa kepada Senator AWK saat sosialisasi Empat Pilar kebangsaan di Kantor Camat Paga beberapa waktu lalu.

"Bantuan ini sesuai dengan kebutuhan para petani di Desa Mauloo dan Desa Korobhera yang memiliki potensi untuk pengembangan tanaman Kakao. Sebagai Tim Relawan, kami ikut bangga karena beban moril dari permintaan warga, dapat dipenuhi bahkan Senator AWK sendiri langsung bertemu warga desa. Ini energi baru yang positif yang dapat mengedukasi warga," kesan Tedjo.

Tedjo juga menutukan, pada kesempatan itu, perwakilan Pemdes Lenandareta dan Regapu'u juga menyerahkan proposal permohonan bantuan alat penerangan listrik solar cell. Hal ini dikarenakan di Desa Persiapan Regapuu dan Desa Lenandareta, ada beberapa wilayah dusun yang belum mendapatkan penerangan listrik PLN.

Dalam kegiatan kurker tersebut, juga diadakan sesi dialog dengan masyarakat terkait hal-hal yang berkaitan dengan wilayah kerja Komite II DPD RI dan beberapa kebutuhan lain yang dimungkinkan untuk diakomodir.

Hadir dalam kunjungan kerja ini, Kepala Desa Maulo'o, Kornelis Siku, Kepala Desa Korobhera, Darius Weu, Kepala Desa persiapan Rega Puu, Erik Rendo, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda dan segenap masyarakat Desa Maulo'o.

--- Guche Montero

Komentar