Breaking News

REGIONAL Lagi, TKI asal NTT Dideportase Pemerintah Malaysia 11 Aug 2018 13:19

Article image
TKI asal NTT yang dideportase Pemerintah Malaysia di BP3TKI Nunukan (Foto: VoxNtt.com)
Ke-12 TKI asal NTT yang dideportase tersebut telah dipulangkan menggunakan kapal Bukit Siguntang pada tanggal 8 Agustus dan akan tiba di Lembata pada tanggal 12 Agustus 2018.

KUPANG, IndonesiaSatu.co-- Pemerintah Diraja Malaysia kembali mendeportase puluhan Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Dari puluhan TKI yang dideportase tersebut, 12 orang di antaranya berasal dari Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebanyak 12 TKI asal NTT dideportase oleh Pemerintah Malaysia tersebut diketahui tidak memiliki dokumen kependudukan yang lengkap.

Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan Balai Pelayanan, Penempatan, dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Propinsi NTT, Timotius Kopong Suban menerangkan bahwa rombongan TKI yang dideportase ini sempat ditampung beberapa minggu di Balai BP3TKI Nunukan.

“Ke 12 TKI asal NTT tersebut sempat ditampung di balai BP3TKI Nunukan bersama puluhan TKI dari propinsi lainnya. Para TKI ini berasal dari beberapa kabupaten di NTT; 7 orang di antaranya berasal dari Flores Timur, 3 orang dari Lembata, 1 orang dari Maumere dan 1 orang dari Bajawa,” jelas Timo seperti dilansir VoxNtt.com, Sabtu, (10/08/18).

Timo mengatakan bahwa ke-12 TKI asal NTT yang dideportase tersebut telah dipulangkan menggunakan kapal Bukit Siguntang pada tanggal 8 Agustus dan akan tiba di Lembata pada tanggal 12 Agustus 2018.

Sementara Noben da Silva, salah satu relawan pegiat perdagangan manusia (human traffcking) Flores Timur menambahkan bahwa menurut keterangan yang diperoleh, ke 12 TKI asal NTT ini ditangkap saat razia yang dilakukan oleh pemerintah Malaysia. Mereka dipulangkan kerena tidak memiliki kelengkapan administrasi.  

Menurut Sumber BP3TKI Provinsi NTT, ke-12 TKI asal NTT yang sempat dideportase dan sementara dipulangkan yakni;

  1. Anton Matutina (L) asal : Kelurahan Lewerang, Flores Timur
  2. Petrus Huler (L) asal : Desa Bubu Atagamu (Solor), Flores Timur
  3. Donatus Don Peto (L) asal : Desa Lamakodian (Solor), Flores Timur
  4. Anselmus Bin Werang (L) asal : Desa Bubuatagamu (Solor), Flores Timur
  5. Romadan Bin Sari (L) asal : Desa Lewo Pulo (Adonara Timur), Flores Timur
  6. Ariestin Bita (L) asal : Desa Watoone (Witiama), Flores Timur
  7. Jhon Kebesa Raya (L) : Desa Oringbele (Witiama), Flores Timur
  8. Thias Adam (L) : Desa Tokojaeng (Ile Ape), Lembata
  9. Safia Binti Sarif (P) : Desa Riangbao (Ile Ape), Lembata
  10. Helena Kua (P) : Desa Tegawiti (Ile Ape), Lembata
  11. Nikolaus Moa (L)  asal : Maumere
  12. Ilham Ramahdan (L) asal : Desa Langa Boradu, Bajawa. 

--- Guche Montero

Komentar