Breaking News

REGIONAL Laka Lena: “Pilihlah Pemimpin NTT yang Sudah Tuntas dengan Dirinya” 09 Jun 2018 12:10

Article image
Ketua DPD I Golkar NTT, Melki Laka Lena (Foto: Ist)
"Pilihlah pemimpin NTT yang sudah tuntas dengan dirinya sehingga dapat membawa perbaikan dan kemajuan bagi NTT dalam berbagai bidang dan tidak menjadi beban buat rakyat NTT. Saatnya kita bangkit bersama pemimpin yang mampu membawa perubahan dan kemajuan

NGADA, IndonesiaSatu.co--  “Pemimpin Nusa Tenggara Timur (NTT) harus mampu memanggul salib penderitaan dan harapan bagi rakyat NTT. Artinya, pilihlah pemimpin NTT yang sudah tuntas dengan dirinya sehingga dapat membawa perbaikan dan kemajuan bagi NTT dalam berbagai bidang dan tidak menjadi beban buat rakyat NTT. Kita sudah lama tertinggal dalam berbagai sektor. Saatnya kita bangkit bersama pemimpin yang mampu membawa perubahan dan kemajuan bagi NTT.”

Demikian diungkapkan Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dalam acara Rapat Koordinasi (Rakor) Partai Golkar dengan tema Konsolidasi Organisasi Menuju Pemenangan Pemilu Serentak 2018 bertempat di Aula Hotel Virgo, Bajawa, Kabupaten Ngada, Jumat (8/6/18).

Penggagas Sayembara “Ayo Bangun NTT” ini meminta kepada seluruh masyarakat NTT untuk memilih pemimpin NTT yang bersih, kapabel, kompeten dan berintegritas.  Menurutnya, figur pemimpin yang layak memimpin NTT lima tahun ke depan, ada dalam diri Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef Nae Soi (Paket Victory-Joss).

“Dua figur (Victor-Josef) ini merupakan putera terbaik NTT yang sudah memiliki rekam jejak politik yang sudah teruji di level nasional. Mereka sudah tuntas dengan diri masing-masing dan kini siap untuk mengabdi serta bekerja bagi kemajuan dan perubahan NTT lima tahun ke depan. Mereka sudah sangat siap dan layak memimpin NTT. Mari buktikan aspirasi kita kepada Victory-Joss pada 27 Juni 2018 mendatang,” ajak politisi muda yang juga bakal caleg DPR RI dapil NTT 2 ini.

Melki juga menegaskan soal komitmen Partai Golkar yang siap menindas para pengurus dan kader partainya jika terlibat kasus hukum melalui mekanisme dan dinamika di internal Partai sebagaimna kasus yang menimpa mantan Ketua Umum, Setya Novanto.

“Dengan segala dinamikanya, partai Golkar melepas Setya Novanto sebagai Ketua DPR RI dan diserahkan ke penerusnya yaitu Bambang Soesatyo dan Keta Umum DPP Partai Golkar beralih kepada Airlangga Hartarto. Semua kader Partai Golkar diminta untuk mengikuti proses hukum sebagai wujud komitmen kepada negara hukum,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Ketua Pemenangan Pemilu (PP) Wilayah NTT DPP Partai Golkar sekaligus calon Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, di hadapan ratusan kader Partai Golkar Kabupaten Ngada, kembali menegaskan komitmennya bersama Victor Laiskodat untuk mengembangkan pariwisata sebagai penggerak ekonomi NTT.

“Ngada sebagai destinasi pariwisata unggulan harus dioptimalisasi dengan berbagai fasilitas pendukung termasuk infrastruktur. NTT sebagai destinasi potensial pariwisata harus menjadi lokomotif bagi berkembangnya sektor-sektor lain. Juga berbagai potensi unggulan lain di NTT seperti pertanian dan garam, akan menjadi prioritas dan fokus gerak Victory-Joss ke depan,” ujar Nae Soi.

Sementara Ketua Korbid Pemenangan Pemilu (PP) Indonesia Timur DPP Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng pada saat itu mengatakan bahwa politik selalu berbanding lurus antara dukungan politik dan program yang ditawarkan kepada rakyat.

 “Harus ada kesadaran politik yang dibangun atas dasar kepentingan NTT. Kita tidak boleh melandaskan pilihan politik berdasarkan suku dan agama. Kekuatan Golkar di pemerintah-Jokowi Jusuf Kalla dan DPR RI diarahkan penuh untuk mendukung pembangunan di NTT,” tandas Ketua Fraksi Partai Golkar dan Ketua Komisi XI DPR RI ini.

Hadir dalam kegiatan ini Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Pemenangan Pemilu Indonesia Timur DPP Partai Golkar Herman Hayong, Fungsionaris DPP Partai Golkar, Sebastian Salang, Sekretrais DPD Golkar NTT, Inche Sayuna, Ketua dan Sekretaris DPD AMPI NTT, Maximilianus Adipati Pari dan Mira Pellu, Pengurus DPD II Partai Golkar Ngada serta seluruh Ketua dan Sekretaris Partai Golkar tingkat Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Ngada.

--- Guche Montero

Komentar