Breaking News

BOLA Liga Inggris: Comeback, Arsenal Tundukkan Leicester 23 Oct 2018 08:02

Article image
Selebrasi para pemain Arsenal usai menang atas Leicester (Foto: Ist)
Arsenal mendapat poin penuh berkat kemenangan 3-1 atas Leicesrer pada laga tersebut.

LONDON, IndonesiaSatu.co-- Arsenal kembali melanjutkan tren kemenangan dengan menundukkan Leicesrer City. Sempat tertinggal lebih dulu, Arsenal bangkit di babak kedua untuk memastikan kemenangan 3-1 pada pertandingan pekan kesembilan Liga Inggris yang dihelat di Emirates Stadium, Selasa (23/10/18) dini hari WIB.

Dilansir sport.detik.com, Arsenal langsung mendapat tekanan dari Leicester pada menit-menit awal laga. Dengan kecepatannya, Kelechi Iheanacho menggiring bola dari sisi kanan dan melakukan tusukan. Iheanacho mengakhiri penetrasinya itu dengan tembakan dari dalam kotak penalty, namun bola membentur Stephan Lichtsteiner dan hanya menghasilkan sepak pojok untuk Leicester.

Leicester melakukan serangan balik dan Wilfred Ndidi kemudian mengoper bola kepada Iheanacho. Iheanacho melepaskan tembakan ke arah gawang yang memaksa Bernd Leno melakukan penyelamatan. Pertahahan garis tinggi yang diterapkan Arsenal terus dieksploitasi oleh pemain-pemain Leicester. Tim tamu memanfaatkannya dengan melakukan serangan cepat.

Arsenal perlahan mampu keluar dari tekanan dan mulai menguasai ritme permainan. Namun mereka belum bisa menciptakan peluang yang mengancam gawang Leicester. Justru gawang Arsenal yang kembali dapat ancaman. Leicester mendapat tendangan bebas di sisi kanan dan bola diumpan ke kotak penalti. Harry Maguire yang berdiri di tiang jauh lolos dari jebakan offside dan menanduk bola. Leno bereaksi dengan baik untuk menepis bola.

Alexandre Lacazette mencoba peruntungan dengan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Namun sepakan pemain Prancis itu masih belum tepat sasaran.

Gawang Arsenal akhirnya bobol pada menit ke-30. Leicester melakukan serangan cepat dari sisi kiri lewat Ben Chilwell. Chilwell masuk ke kotak penalti dan melepaskan tembakan. Bola membentur Hector Bellerin dan masuk ke gawang hingga kedudukan berubah menjadi 1-0.

Arsenal mendapat beberapa peluang lewat tendangan bebas. Namun dua kali tendangan Granit Xhaka tidak menghasilkan gol. Peluang kembali didapat Arsena lewat aksi Alex Iwobi. Iwobi yang masuk ke kotak penalti kemudian melepaskan tembakan, tapi diblok oleh Schmeichel dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Arsenal akhirnya berhasil menyamakan skor di penghujung babak pertama. Arsenal membangun serangan dari belakang dan Oezil mengoper kepada Bellerin yang berlari di sisi kanan. Bellerin mengembalikan bola kepada Oezil yang masuk ke kotak penalti. Oezil langsung menyambar bola untuk menjebol gawang Leicester.

Memasuki babak kedua, Arsenal langsung mengambil inisiatif menyerang. The Gunners lebih intens dalam menyerang untuk mencari gol kedua.

Namun Leicester yang nyaris membobol gawang Arsenal lebih dulu. Dari tendangan sudut, bola disundul oleh Wilfred Ndidi. Sial bagi Leicester, bola menerpa mistar gawang.

Untuk menambah daya gedor, Arsenal memasukkan Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-61. Hanya dua menit usai masuk ke lapangan, Aubameyang langsung bikin gol untuk membawa Arsenal unggul. Gol ini berawal dari umpan terobosan Oezil yang mengarah kepada Bellerin di sisi kanan. Bellerin melepaskan umpan mendatar yang dituntaskan dengan mudah oleh Aubameyang.

Pada menit ke-66, Arsenal menambah keunggulannya menjadi 3-1 lewat sepakan Aubameyang. Kerja sama apik ditampilkan para pemain Arsenal saat membangun serangan yang berujung gol ketiga untuk Arsenal ini. Bellerin yang menggiring bola di sisi kanan mengoper kepada Lacazette yang ada di depan kotak penalti Leicester. Lacazette dengan cepat menyodorkan bola kepada Oezil yang masuk ke kotak penalti. Oezil kemudian mengumpan kepada Aubameyang yang sudah menanti di depan gawang.

Unggul dua gol, Arsenal sedikit mengendurkan serangan. Namun mereka tetap mampu memberi ancaman ke gawang Leicester. Oezil melepaskan umpan tarik yang tinggal dituntaskan oleh Lacazette yang ada di depan gawang. Namun Schmeichel menampilkan refleks yang luar biasa untuk menepis bola.

Hingga laga usai, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Arsenal mendapat poin penuh berkat kemenangan 3-1 atas Leicesrer pada laga tersebut.

--- Guche Montero

Komentar