Secara keseluruhan persentase kemenangan Madrid di tangan Lopetegui adalah 42,86 persen yang merupakan catatan terburuk bagi pelatih Madrid dalam dua dasawarsa terakhir.

MADRID, IndonesiaSatu.co – Setelah menelan kekelahan telak dari Barcelona pekan ke-10 Liga Spanyol, Minggu (28/10/2018) waktu setempat, Real Madrid akhirnya resmi memecat Julen Lopetegui dari kursi pelatih Real Madrid.

Dalam lewat laman resminya pada Selasa dini hari WIB, Madrid menyebut bahwa keputusan itu ditempuh demi mengubah dinamika klub agar masih bisa mencapai berbagai target musim ini.

"Klub berterima kasih kepada Julen Lopetegui dan tim teknisnya atas upaya dan kerja keras mereka, serta mengharapkan yang terbaik bagi karir profesional mereka selanjutnya," tulis pernyataan resmi klub sebagaiman dikutip Antara (30/10/2018).

Dengan demikian, Lopetegui tercatat dalam sejarah Madrid sebagai pelatih dengan durasi tersingkat, tak lebih dari 140 hari di antara 10 pelatih terakhir Madrid.

Ironisnya, persentase kemenangan 42,86 persen itu dibukukan Lopetegui ketika menangani Madrid yang skuatnya dihuni tak kurang dari delapan orang pemain yang masuk 30 besar nominasi penghargaan Ballon d'Or, anugerah paling prestisius di daratan Eropa saat ini.

Secara keseluruhan persentase kemenangan Madrid di tangan Lopetegui adalah 42,86 persen yang merupakan catatan terburuk bagi pelatih Madrid dalam dua dasawarsa terakhir.

Pelatih tim kedua Castilla (tim lapis kedua Madrid), Santiago Solari, ditunjuk sebagai pengganti Lopetegui mulai Selasa setempat.

Selama ditangani Lopetegui, Madrid hanya berhasil meraih enam kemenangan dalam 14 pertandingan yang sudah dijalani di semua kompetisi.

Di Liga Spanyol, Madrid bahkan terdampar di urutan kesembilan klasemen dengan raihan 14 poin dan hanya empat kali menang dan empat kali kalah dalam 10 pertandingan.

--- Simon Leya