Breaking News

MEGAPOLITAN Luhut: Anies Tidak Boleh Bangun Dikotomi Pribumi Non-Pribumi 17 Oct 2017 14:20

Article image
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Ist)
Luhut mengingatkan bahwa Anies menjadi Gubernur untuk seluruh warga DKI Jakarta. Bukan untuk satu atau dua kelompok tertentu.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno bisa menunaikan tugasnya dengan baik seusai dilantik.

Demikian pesan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan ketika ditanya wartawan di Jakarta, Selasa (17/10/2017).

"Saya berharap Anies dan Sandi bisa menjalankan tugasnya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur dengan baik. Setelah dilantik, mereka harus bisa bekerja dengan baik," ujar Luhut.

Luhut juga mengingatkan bahwa Anies menjadi Gubernur untuk seluruh warga DKI Jakarta. Bukan untuk satu atau dua kelompok tertentu.

"Dia bukan Gubernur kelompok satu atau dua. Dia harus bisa mengayomi seluruh warga, seluruh golongan, dan semua suku yang ada di Jakarta," kata Luhut.

Namun, Luhut menegaskan Anies tidak boleh membangun dikotomi pribumi non pribumi. Kemenangan Anies dan Sandi dalam Pilgub DKI Jakarta karena memperoleh dukungan dari banyak unsur dan golongan dalam masyarakat Jakarta.

"Jadi jangan ada dikotomi antara pribumi dan nonpribumi. Yang memilih Anies kan juga macam-macam," ungkap Luhut.

Sebagaimana ramai dibicarakan, alam pidato politik di Balai Kota Jakarta, Senin (16/10/2017) malam, Anies mengatakan hari ini merupakan lembaran baru bagi Jakarta. 

Dalam pidatonya, Anies juga mengatakan jika sebelumnya semua pribumi ditindas dan dikalahkan, maka kini saatnya menjadi tuan rumah di negeri sendiri. 

"Jangan sampai Jakarta seperti dituliskan dalam pepatah Madura, itik yang bertelor, ayam yang mengerami, kita yang bekerja keras merebut kemerdekaan kita," kata Anies.

--- Redem Kono

Komentar