Breaking News

BOLA Lumat Belu 4-0, Ngada Kontra Ende di Final EMTC 09 Aug 2017 11:37

Article image
Tim PSN Ngada dan Persab Belu. (Foto: Guche Montero)
Dengan kemenangan ini, PSN Ngada menatap laga final menghadapi tuan rumah Perse Ende yang menyingkirkan PSKK Kupang dengan skor tipis 1-0.

ENDE, IndonesiaSatu.co -- Partai kedua semi final Liga III El Tari Memorial Cup (ETMC) 2017 mempertemukan kedua tim tangguh PSN Ngada berhadapan dengan Persab Belu. Laga yang disaksikan oleh ribuan penonton pencinta bola dari berbagai daerah berlangsung di stadion Marilonga, Ende, Selasa (8/8/17) malam dengan skor akhir 4-0 untuk kemenangan PSN Ngada.

Sejak wasit utama Maxem Mboro meniup peluit kick off babak pertama, kedua tim yang sama-sama diunggulkan dalam pertandingan ini tampil bertahan di area tengah lapangan hingga belum ada peluang berbahaya di area gawang.

Memasuki menit ke-10, anak-anak Laskar Inerie Ngada mulai mengambil inisiatif serangan lewat Yorris Nono di sisi kanan (9), penyerang Okta Pone (10), dan Asri Nio (11) yang beroperasi di sektor kiri. Mendapat umpan lambung Yorris, tendangan salto Okta tidak akurat. Yorris membuang peluang dua menit kemudian. Mendapat crossing dari sisi kiri, tendangan kaki kanan Yorris yang berdiri bebas di depan gawang Belu justru melenceng ke sisi kanan. Menit ke-17, pemain belakang Belu yang tampil solid menggagalkan free kick Asri Nio dan tendangan keras Yustin dari tengah lapangan.

Asri Nio berhasil menjebol gawang Belu pada menit ke-16. Sayang, wasit menganulir gol tersebut setelah hakim garis terlebih dahulu mengangkat bendera karena Asri sudah dalam posisi off side.

Belu membalas serangan lewat Tony Pratama (10) dan sang kapten, Albertus (17). Umpan lambung dari sisi kiri mampu dihalau pemain belakang Ngada. Sundulan Nazih Syahputra (9), tendangan keras Fransiskus (4) dan tendangan melengkung Izal (7) mampu diamankan penjaga gawang Ngada, David Demu yang tampil gemilang di bawah mistar gawang.

Kerja sama Ivan (27) dan Konstantinus (19) mengasilkan peluang di area pertahanan Belu. Assist Okta lewat sundulan pada menit ke-31 langsung disambut Yorris dengan tendangan keras kaki kanan ke pojok kanan gawang yang tidak dapat dijangkau penjaga gawang Belu, Nikolas Meak. Skor 1-0 untuk PSN Ngada.

Terus menekan pertahanan Belu, Yorris kembali membawa Ngada unggul tiga menit kemudian. Menerima umpan lambung dari sisi kiri, Yorris yang berlari dari second line langsung menyambar bola dengan kaki kanannya. Bola menghujam pojok kanan gawang. Skor 2-0 untuk PSN Ngada.

Meski unggul, anak-anak asuhan Kletus Gabhe ini terus menguasai ritme permainan sehingga menciptakan sejumlah peluang di menit-menit akhir. Namun skor tidak berubah hingga babak pertama usai.

Pada awal babak kedua, Belu mendapat peluang memperkecil ketertinggalan. Mendapat umpan dari sisi kanan, sundulan Nazih di depan gawang mampu ditepis oleh David.  Tony nyaris mengubah kedudukan bagi Belu pada menit ke-52. Memanfaatkan kesalahan pemain belakang Ngada, tendangan Tony melenceng ke sisi kiri gawang. Lagi-lagi David melakukan penyelamatan gemilang setelah menepis shooting keras Fransiskus dari tengah lapangan.

Serangan balasan dari Ngada lewat Okta di sektor kanan langsung dituntaskan Yorris melalui sundulan keras yang menjebol gawang Belu. Sayang, gol dianulir wasit karena Yorris sudah terperangkap off side.

Masuknya Flabi Soares (11) menambah daya gedor bagi tim Belu. Beberapa kali peluang terciptanya gol balasan selalu kandas di lini pertahanan belakang Ngada. Ttendangan Flabi pada menit ke-62 tepat di pelukan David. Asyik menyerang, gawang Belu justru kembali bobol pada menit ke-63. Okta yang berpostur tinggi berhasil meneruskan free kick dengan sundulan kepala yang menjadi andalannya. Ngada memimpin 3-0.

Dari pantauan IndonesiaSatu.co, sejak menit ke-75, kedua tim melakukan pergantian pemain. Pelatih Ngada mulai merotasi pemain dan menarik sejumlah pemain pilarnya.

Usaha anak-anak Belu untuk mengejar ketertinggalan belum membuahkan hasil hingga 10 menit terakhir waktu normal. Peluang terciptanya gol lewat Nazih, Flabi dan Izal mampu diredam oleh anak-anak Ngada yang sedikit menurunkan tempo permainan. Leonardus Riwu (29) yang masuk menggantikan Okta Pone menggenapi pesta gol Ngada lewat golnya pada menit ke-89. Skor 4-0 bertahan hingga laga usai.

Dengan kemenangan ini, PSN Ngada berhasil menatap laga final menantang tuan rumah Perse Ende yang berhasil menyingkirkan PSKK Kupang dengan skor tipis 1-0. 

Laga final dijadwalkan akan berlangsung Rabu (9/17) pukul 19.00 Wita usai laga perebutan juara III antara tim PSKK Kupang melawan Persab Belu.

 

--- Guche Montero

Komentar