Breaking News

NASIONAL Ma'ruf: Penyerangan Terhadap Wiranto Bukti Nyata Berkembangnya Paham Radikal di Masyarakat 13 Oct 2019 09:17

Article image
Maruf Amin saat memberikan sambutan dalam Mukernas MUI di Mandalika, Lombok, NTB.(Foto: Kompas.com)
Menurur Ma’ruf, peristiwa penyerangan terhadap Menkopolhukam Wiranto terjadi karena ada pemahaman agama yang keliru dan menyimpang.

MATARAM, IndonesiaSatu.co -- Wakil Presiden (Wapres) terpilih, KH. Ma’ruf Amin berpendapat, peristiwa penyerangan terhadap Menko Polhukam Wiranto yang terjadi beberapa waktu lalu di Pandeglang, Banten merupakan bukti nyata berkembangnya paham radikal di tengah masyarakat.

Ma’ruf mengatakan ini ketika berbicara pada acara tasyakuran dan silaturahmi lintas agama dan peletakan batu pertama pembangunan Kantor PWNU NTB di Universitas NU di Jalan Pendidikan, Kota Mataram, NTB, Sabtu (12/10/2019) sore.

Menurur Ma’ruf, peristiwa penyerangan terjadi karena ada pemahaman agama yang keliru dan menyimpang.

Karena itu Ma’ruf mendorong seluruh elemen bangsa ikut terlibat mencegah berkembangnya paham radikal di Indonesia.

"Paham radikal masih berkembang di Indonesia. Karena itu perlu adanya upaya melakukan deradikalisasi paham-paham radikal, supaya tidak berkembang," kata Ma'ruf Amin.

"Paham radikal dan terorisme harus dilawan dengan upaya-upaya dan usaha-usaha deradikalisasi dan itu harus menjadi tugas pusat dan daerah, untuk itu diperlukan sinergitas seluruh pihak," katanya.

Ma'ruf Amin mencontohkan NTB sebagai salah satu provinsi yang berhasil mencegah masuknya paham-paham radikal. Hal ini tidak lepas dari sinergitas seluruh pihak tidak hanya pemerintah baik pusat dan daerah.

"NTB menjadi salah satu daerah yang berhasil menangkal gerakan-gerakan radikalisme," katanya.

--- Simon Leya

Komentar